Halo, aku akan sharing ke kalian tentang beberapa program kerja yang ku jalankan saat KKN. KKN dikampusku terbagi menjadi 2 yaitu KKN Mono disiplin dan KKN multi disiplin, itu untuk reguler.Â
Bedanya hanya pada fokus proker dan anggota KKN saja. Untuk yang multi disiplin lebih mengarah pada proker-proker umum dan anggota berasal dari lintas fakultas.Â
Sedangkan mono disiplin lebih mengarah pada pendidikan dan anggotanya berasal dari fakultas ilmu keguruan dan pendidikan. Nah aku memilih yang mono disiplin, sebab aku pengen aja sih mengajar sewaktu aku KKN.Â
Akan tetapi, kesalahan pada lokasiku, dia tidak welcome dengan proker mengajar. "Ribet nanti, kalian perlu buat RPP, perlu buat materi dan bahan ajar. Lagi pula kalian bukan mahasiswa magang", ujar salah satu guru.Â
Padahal kepala sekolah sangat welcome loh ketika kita membantu mengajar. Ingat pada konteks "membantu mengajar", berarti nggak pure mengajar. Bisa aja ikut guru masuk di kelas, membantu menertibkan siswa.Â
Dari pada si guru tadi malu karena dia menolak secara halus sedangkan kepala sekolah saja mengizinkan, akhirnya dia memperbolehkan mahasiswa KKN untuk membantu mengajar lomba PBB dan mengadakan event di sekolah tersebut.Â
Oleh karena itu, ada beberapa proker inti yang ingin aku sharing ke kalian siapa tau bisa jadi ide proker saat kalian KKN.Â
Ketahanan panganÂ
Di setiap desa tentu memiliki produk unggulan, nah produk unggulan ini bisa loh dimafaatkan. Misalnya di daerah KKN ku produk unggulan adalah jagung, karena hampir setiap sawah dan pekarangan warga ditanami jagung.Â
Masyarakat hanya menjual jagung dengan cara dijemur dan bijinya dipipil satu persatu. Setelah itu bonggol dan kulitnya dibuang. Mubazir banget kan.Â
Maka dari itu, kemarin teman-teman mengadakan demo masak tentang olahan bonggol jagung menjadi bolu. Lumayan loh mampu meningkatkan kreativitas, produktivitas dan menambah penghasilan.Â
Alhamdulilah banget ibu-ibu tertarik dan mampu menambah wawasan.Â
Lomba agustusanÂ
Kalau lomba tentu kita harus bekerjasama dengan karang taruna, sebab yang mencari kan peserta lomba kan mereka dan kita hanya sebagai tamu saja. Sehingga nggak etis banget lah, kalau tamu sok-sok mengadakan acara besar-besaran.Â
Nah koordinasi dengan karang taruna juga harus mantab agar tidak terjadi bentrok. Tujuan mengadakan lomba ya tentu untuk merekatkan tali silaturahmi dan menciptakan memori di benak warga jika dulu ada mahasiswa KKN di desanya.Â
JarimatikaÂ
Karena rata-rata anak SD sulit banget diajari matematika, jarimatika bisa menjadi solusi. Jarimatika adalah perhitungan perkalian menggunakan jari, sehingga nggak perlu tuh dihafal di otak.Â
Akan tetapi, diperlukan beberapa teknik agar menghitungnya nggak salah. Jarimatika banyak loh peminatnya, karena kan perkalian penting banget untuk sekolah anak.Â
Untuk pemateri jarimatika bisa kok dari mahasiswa KKN sendiri, nggak usah nyewa tutor. Nanti bisa belajar di youtube atau internet untuk teknik-tekniknya.Â
Festival Anak sholeh
Nggak hanya fokus pada akademik saja, akan tetapi non akademik juga perlu dipelajari dan ditingkatkan. Oleh karena itu, kemarin teman-teman kkn diajak bekerjasama oleh ustad dan ustadzah di lingkunganku KKN.Â
Untuk mengadakan lomba dalam rangka pergantian tahun menurut kalender islam. Lomba ini seperti lomba adzan, lomba mewarnai, lomba menulis kaligrafi, lomba membaca al-qur'an, lomba hafalan surat-surat atau doa sehari-hari.Â
Rangkaian lomba tersebut bernama festival anak sholeh. Diharapkan setelah mengikuti lomba, anak-anak menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta lebih giat lagi mengaji.Â
Untuk hadiah, pure dari pihak TPQ, teman-teman KKN tidak mengeluarkan uang sama sekali, hanya disuruh untuk membantu menyukseskan dan menjadi juri serta menyusun konsep acara.Â
Sedangkan proker penunjang seperti bimbel walau nggak setiap hari, mengajar di TPQ, mengikuti acara pengajian ibu-ibu dan bapak-bapak, mengikuti kegiatan di masjid, membantu acara idhul adha, ikut terjun ke lapangan mencari dana
Itu tadi beberapa proker yang bisa kalian gunakan sebagai referensi ketika kalian KKN. Enak kok KKN, hanya menghabiskan dana saja. Proker ya gitu-gitu saja, nggak akan lama hidup di daerah terpencil. Nikmati, syukuri, jalani.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H