Hanya mengeluarkan motor dan meminta imbalanÂ
Ini agak greget sih, biasanya nongkrong di atas motor dan hanya "prit-prit" tanpa mengarahkan. Mengeluarkan motor juga seenaknya sendiri, nggak liat sikon.Â
Apalagi kalau ngeluarin motor tanpa basa-basi dan kasar banget mengeluarkan motor. Duh rasanya kek kesel banget.Â
Kadang juga memberikan kode untuk segera diberi uang, tetapi motor belum dikeluarin. HadehÂ
Datang ketika kita hendak pergiÂ
Yang ini super duper bikin greget, mesti kalian pernah ngerasain dong. Ketika kalian masuk ke suatu tempat, si pak parkir nggak ada. Kalau hendak keluar dan pergi dari tempat itu, tiba-tiba pak parkir muncul.Â
Kalau udah diberi uang, yaudah diam aja dan sok-sok pergi ke tempat lain.Â
Kadang aku kayak merasa tidak ikhlas sih memberi imbalan walau hanya Rp.1.000 atau Rp.2.000. Kayak berasa makan gaji buta gitu menurutku
Udah lah ya itu aja 3 tipe tukang parkir menurutku. Menjadi tukang parkir memang tidak mudah, akan tetapi ya amanah sedikit,biar orang yang memberikan uang sedikit ikhlas, nggak grundel di dalam hati.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H