UNO adalah game yang ku kenal ketika KKN. Entah kenapa saat KKN kayak gabut banget, proker hanya dijalankan ketika pagi hingga sore.
Daripada ghibah dan rebahan kan mending main UNO.
Bermain UNO mampu merekatkan solidaritas. Karena kita bisa saling membantu ketika teman akan kalah, supaya dia menang.Â
Kalah atau menang bermain uno tergantung kartu.Â
Disaat kita mendapatkan kartu yang bernilai + atau kartu yang ada 4 warna, wow beruntung banget.Â
Oh iya untuk kalian yang belum tau apa itu uno, uno adalah sebuah permainan yang dimainkan bisa menggunakan kartu atau stacko
Kenapa UNO disebut permainan yang berfaedah?Â
Karena mampu mengasah otak loh, karena kita main juga berfikir.
Ada beberapa tanda, diantaranya:Â
🔄 : putar balik, berarti kalo mainnya dari kiri, dimainkan lagi dari kanan
🚫 : pemain nggak boleh mengeluarkan kartu dan dilanjutkan sebelahnya
+2 : pemain selanjutnya harus mengambil 2 kartu jika dia tidak bisa memberikan kartu +. Akan tetapi, jika dia mampu memberi kartu +, maka orang selanjutnya yang akan mengambil kartu sejumlah +
Misal si A memberi +2, si B memberi +4, nah si C nggak punya kartu (+), jadi dia harus mengambil kartu yang telah disediakan sebanyak 6.Â
Nah mampu membuat otak kita menjadi pintar kan karena ada pertambahannya.Â
Selain itu juga, bermain uno juga mengasah fokus. Ketika lawan kita mengeluarkan kartu berwarna merah, kita harus mengeluarkan juga kartu warna merah.Â
Boleh sih beda warna kartu, akan tetapi harus angka yang sama.
Tak hanya fokus saja, uno mengajarkan akan kecepatan. Ketika kartu kita tinggal 1, kita harus mengucap "UNO".
Jika lawan kita tau, bahwa kartu kita tinggal 1 dan kita nggak ngomong UNO malah keduluan teman kita, kita harus mengambil 1 kartu lagi.
Asik banget kan bermain uno. Yuk yang lain segera ikutan bermain UNO bersama kawan-kawan kalian.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H