yowes band adalah film drama yang disutradari oleh Bayu skak dan Fajar Nugros. Bayu skak bukan hanya sebagai sutradara saja, akan tetapi juga sebagai pemain film dan penulis naskah.Â
Film yowes band ini sudah banyak sekali tayang di bioskop, mulai dari yowes band 1, yowes band 2, yowes band 3 dan yang terakhir yowes band finale.Â
Ceritanya ya hampir-hampir nyambung sih, kayak sedikit mengulas gitu lah. Yowes band tidak hanya menceritakan tentang perjuangan anak band, akan tetapi lebih kepada family.Â
Banyak sekali makna-makna kehidupan dan kekeluargaan yang bisa kalian dapat setelah menonton film ini. Apa aja sih memang? Yuk simak hingga selesai
Kejar apa yang diinginkan
semua personil yowes band memang ingin band nya besar, terkenal dan bisa tour kekeling Indonesia, akan tetapi namanya takdir kehidupan tidak ada yang tua. Salah satu personil ingin sekolah keluar negeri, akan tetapi ditentang oleh si ketua yowes band yaitu bayu skak.Â
Namun, bayu hanya emosi sesaat dan bayu hanya mengandalkan "band" sebagai mata pencaharian. Ketika salah satu personil keluar, maka band akan bubar. Sehingga bayu menjadi nganggur.Â
Akan tetapi, disadarkan oleh personil yang lain "yasudah lah nando gapapa sekolah di luar negeri, rezeki sudah ada yang ngatur. Kalau yowes band bubar, gapapa. Akan ada mata pencaharian lain"Â
Dengan begitu, maka satu-satu personil mengejar karirnya sendiri-sendiri.
Teman sudah dianggap sebagai saudara
Ada beberapa orang yang menganggap teman hanya teman. Akan tetapi, beberapa menganggap jika teman ya keluarga bahkan saudara. Ketika teman susah, kita selalu membantu dan mencari jalan keluar.Â
Hal ini ada pada adegan yang mana bayu dan kawan-kawan tidak mengerti jika rumah si joshua disita oleh pihak bank. Setelah diulik, ternyata si joshua tinggal di gudang gereja. Selepas itu, mereka ke gereja untuk menemuinya.Â
"kalian temannya si joshua? apa kalian nggak kasihan dengan kondisi joshua sekarang", ujar romoÂ
" iya kami semua temannya", ujar bayu
" teman apa teman, kok temannya kesusahan diam saja", sindir romo
Selepas itu bayu bertemu dengan joshua
" loh, kok gak cerita sih kalau selama ini rumahmu disita. Aku dan yang lain udah menganggap kamu sebagai saudara. Kalau kamu butuh tempat tinggal, ke rumahku saja", ujar bayu
" thanks bay, semoga pertemanan kita langgeng ya. Walau yowes band bubar, tetap akur", ujar joshua
Saling support
Namanya keluarga tentu akan selalu dibutuhkan, begitu pun dengan bayu. Bayu membutuhkan pamannya yang di film bernama "cak jon". Cak jon sebagai manager yowes band. Cak jon juga yang menghandle semua konser-konser yowes band.
Ketika cak jon menyukai seseorang, bayu juga mensupportnya dengan cara memberikan semangat agar tidak pantang menyerah dan segera menyuruh cak jon untuk melamar si ceweknya agar tidak diambil orang.Â
Itu tadi, sekilas tentang film yowes band. Terima kasih sudah menyimakÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H