" ini ada info loker, tolong ya carikan kriteria yang sesuai. Suadara tau teman kamu ya gapapa", ujar si bos.Â
" ada info loker, mau nggak? Gajinya lumayan, tes nya formalitas saja. Berangkat pagi-pagi ya", ujar si orang dalam.Â
Nah lo, ketahuankan walau info loker banyak, tetap saja pemenangnya adalah pengangguran yang memiliki jalur orang dalam.Â
Entah kenapa orang dalam dipercaya banget untuk memasukkan pegawai baru tanpa seleksi yang ribet.Â
Mungkin karena si bos sudah percaya banget dengan dia. Nggak mungkin dong si orang dalam merekomendasikan seseorang tanpa mengenal kriteria si pelamar. Tentu sedikit banyaknya mengenal. Nggak sembarangan lo orang dalam memasukkan pegawai baru.
Karena kalo ada salahnya si orang dalam yang akan kena batunya.Â
"Kamu ini gimana, nggal becus nyari pegawai. Dia itu lelet, datangnya telat, suka tidur juga", ujar si bos.Â
Kena mental nggak tuh si orang dalam. Auto males mencarikan info loker untuk orang-orang terdekat.Â
maka dari itu, nggak usah minder kalo kalian nggak punya orang dalam. Yang penting punya skill dan berusaha semaksimal mungkin.Â
Kalau sudah deal terima kerja, jangan lupa ya ngasih buah tangan untuk orang dalam. Ya kali nggak dikasih apa-apa, dikira nggak balas budi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H