"Kamu harus mendapatkan nilai cumlaude ya. Kuliahmu mahal. Masak dapat nilai cumlaude gak bisa"
"Dipertahankan ya nilainya. Semangat belajar. Rajin baca buku"
"dekati tuh dosennya, biar dapat nilai terbaik. Biar bisa cumlaude"
Itu lah beberapa perkataan orang tua yang dilontarkan kepada anaknya. Kira-kira gimana sih caranya agar bisa mempertahankan IPK? Â Check this out !
1.Jangan sombong dengan nilai dan IPK yang kamu miliki. Karena setiap semester beda dosen, dan beda pula kriteria penilaian.
2.Terus gali kekurangan pada diri kalian, contohnya malas membaca jurnal atau buku. Jadi kalian bisa memperbaiki hal itu agar literasi bertambah dan menambah wawasan.
3. Jangan lupa mencari tau ke kakak tingkat tentang dosen yang mengajar kalian, tujuannya untuk mengetahui karakteristik dosen dan kriteria penilaiannya apakah medit atau murah nilai.
4.Berusaha semaksimal mungkin dan pasrahkan nilaimu kepada dosen.
Nilai sudah didapat hasilnya juga bagus, mempertahankan nilai juga sudah dilakukan, tetapi kenapa tidak cumlaude?Â
Menurutku sih ya cumlaude itu bonus. Karena setiap kampus memiliki standar cumlaude berbeda-beda.Â
Yang penting kita paham materi yang diajarkan dosen, wawasan bertambah, ilmu pengetahuan meningkat, ilmu yang dimiliki bisa berguna di kehidupan  dan mengajarkan ilmu kepada teman sebaya itu sudah wow banget.Â
Percuma nilai cumlaude tapi materi kuliah tidak paham sama sekali. Apa gunanya? Apa iya saat kalian melamar kerja ditanya cumlaude tidak saat kuliah? Kan tidak begitu. Dunia kerja tidak peduli cumlaude tidaknya seseorang, yang terpenting memiliki skill dan pengetahuan.Â
Ingat ya friend, dosen mudah saja memberikan nilai A+ atau nilai berapa pun yang kalian minta. Tetapi dosen juga mempertimbangkan mutu otak kalian. Dosen tidak mau berbohong demi sebuah nilai di kartu hasil studi kalian.Â
Jadi, kalau ingin nilai yang bagus perlu usaha yang berat dan kerja keras.Â
Ingat disaat kamu rebahan, ada temanmu yang berjuang mati-matian demi mendapatkan nilai bagus di perkuliahan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H