Tau nggak kalian polisi cepek itu apa? Polisi cepek itu pak ogah atau orang yang menyeberangkan motor di jalan dan dibayar se ikhlasnya. Pekerjaan polisi cepek memang mudah?Â
Coba deh bayangin kalau ada berpuluh-puluh motor yang lewat dan kita harus nyebrangin beberapa motor di arah yang berlawanan, susah kan pastinya. Apalagi dia nyebrangin orang panas-panas sampai kulitnya belang dan menghitam ditambah pengapnya masker yang dipakai.Â
Nah, pekerjaan menjadi polisi cepek memang susah dan taruhannya nyawa. Bahkan kadang sampai gelut gara-gara ada motor yang naik dengan kecepatan tinggi dan tidak mau mengalah bergantian. Tetapi kenapa ya mesti orang-orang memandang rendah polisi cepek, apa karena dia bukan polisi beneran? Dan dia hanya dibayar dengan uang receh?
Menurut aku ya, pekerjaan menjadi polisi cepek tidak rendah dan tidak hina. Itu malah pekerjaan yang mulia, karena membantu orang dan tentunya mendapatkan pahala. Mungkin awalnya mereka iseng bekerja seperti itu, lalu menjadi nyaman dan kebiasaan. Apalagi dikala pandemi sangat susah sekali mencari pekerjaan, tetapi bukan berarti menjadi polisi cepek malas bekerja loh ya. Menjadi polisi cepek butuh ekstra hati-hati saat menyeberangkan motor, butuh ketepatan dalam memberhentikan motor dan pekerjaan yang tidak tau waktu dan kondisi. Saat hujan dan malam kadang mereka masih bekerja.
Oh iya, kalau kalian ada rezeki lebih coba deh kalian beri polisi cepek nasi bungkus, dijamin pasti dia senang banget. Menurut kita hanya nasi bungkus 5.000, tetapi menurut mereka sangat berharga sekali. Nah dari polisi cepek kita bisa belajar, jika hidup harus terus bersyukur agar tau seberapa besar nikmat yang berikan Allah kepada kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H