Siapa yang suka makan soto? entah mengapa soto enak banget kalau di makan pagi, siang, maupun malam hari.Â
Soto biasanya dilengkapi dengan sayuran dan bihun.Â
Soto identik dengan warna kuning dan kalau kuah soto terkena baju pasti membekas. Apa iya begitu? soto apa dulu nih?Â
Soto banyak macamnya loh
Mau tau? kepoi yuk!
Soto lamonganÂ
Soto ini memiliki kuah yang berwarna kuning pekat. Apabila terkena baju, maka akan menempel noda kuningnya. Soto ini ciri khasnya ada koya sebagai toping.Â
Koya membuat soto menjadi kental dan gurih. Soto lamongan, buka setiap pagi dan malam hari. Soto ini tidak hanya dinikmati di Lamongan saja, banyak kok kota-kota lain yang sudah ada soto lamongan.Â
Selain koya, daging yang digunakan pada soto ini adalah daging ayam kampung dan ditambahi dengan kulitnya. Ciri khas lainnya adalah adanya sate usus.Â
Soto babad
Soto ini kuahnya agak kuning, tapi tidak sepekat soto lamongan. Soto ini tidak menggunakan daging, akan tetapi menggunakan kulit kambing dan jeroan kambing.Â
Sehingga lebih amis dan banyak lemaknya. Tidak banyak orang yang berjualan soto ini, karena jarang yang suka.Â
Soto bening
Soto ini memiliki kuah yang lebih bening, kayak kuah sop gitu. Soto ini dilengkapi dengan suiran ayam. Akan tetapi, suiran ayam ya tidak ada warnanya, jadi terkesan pucet.Â
Soto borang
Nah soto ini memiliki kuah bening dan diberi santan. Sehingga membuat soto ini menjadi gurih. Soto ini bisa kalian temui di daerah Ponorogo.Â
Ciri khas masyarakat Ponorogo ketika memasak soto, ya seperti ini.Â
Soto kudusÂ
Soto ini memiliki topping daging. Bukan sembarang daging, akan tetapi daging kerbau. Hal ini karena masyarakat kudus memang mengistimewakan hewan kerbau.Â
Sebagai rasa toleransi dengan umat Hindu yang memang menjadikan sapi sebagai hewan istimewa dan tidak boleh disembelih. Sehingga agar masyarakat juga bisa mendapatkan protein, daging sapi diganti dengan daging kerbau.Â
Kuah dari soto ini sedikit bening, dan disajikan pada mangkuk yang sangat kecil.Â
Kalian pernah mengonsumsi soto yang mana nih?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H