Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menagih Utang Melalui WhatsApp Apakah Sama dengan Mengemis Online?

16 Januari 2023   21:13 Diperbarui: 16 Januari 2023   21:17 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Halo, siapa nih diantara kalian yang suka menagih hutang? 

Ya gimana ya, kalau tidak ditagih, orang nya tidak sadar, kadang juga pura-pura lupa. Kalau ditagih malah mengumbar janji-janji manis kayak doi. 

Kadang aku mikir "kok aku yang terkesan mengemis sih? apa aku pengemis online ya?"

Tiap ngechat selalu aku baikan, masih aku sabarin kalau dijanjiin. Bahkan aku masih sopan lo ketika chat beliau. Setiap hari juga aku doain, supaya rezeki beliau lancar sehingga bisa membayar hutangnya. 

Padahal nih uang yang aku pinjamkan ke dia adalah uang hasil jerih payah ku, dia sudah berjanji berulang kali. Kalau ditagih, terkadang chat aku hanya di delive doang, tidak di read. Bahkan juga di hapus. 

Temanku juga pernah menasehati beliau untuk segera membayar hutang, eh malah teman aku yang dinasehati balik, dikira tidak pengertian. 

Aku juga menjadi sungkan karena terus menagih setiap bulan, setiap minggu. Kan memang aku butuh uang itu. 

Aslinya tidak dikembalikan full, gapapa loh. Yang penting dicicil. Bukan soal nominal yang penting tanggung jawab dalam menyelesaikan hutang. 

membayar hutang itu membuka pintu rezeki loh. 

Apakah kalian pernah mengalami hal yang sama dengan aku? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun