Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Parenting

4 Alasan Mengapa Perceraian Memiliki Dampak Paling Besar bagi Kehidupan Anak?

16 Januari 2023   19:31 Diperbarui: 16 Januari 2023   19:39 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Males dikepoin

Setiap orang memiliki privasi sendiri-sendiri. Latar belakang seseorang tidak baik apabila dijadikan bahan pergunjingan. Maka dari itu, anak broken home dengan kasus orang tua cerai rata-rata menutup diri dari siapapun. 

Mereka malas jika perceraian orang tua menjadi konsumsi publik yang sama saja artinya mereka mengumbar aib keluarga. Please, untuk orang di luaran sana, jangan terlalu kepo dong sama urusan orang. 

Kalian nggak tahu ya di lubuk hati anak broken home, rasanya ingin sekali memutar waktu dan mengubah segala sesuatu agar orang tua tidak cerai. Mereka ingin orang tua hidup bahagia selamanya hingga akhir hayat. Namun apa daya takdir kehidupan tidak ada yang tahu.

Trauma

Seseorang yang terluka batinnya tentu akan trauma. Trauma akan proses perceraian orang tua. Tidak mungkin sebelum cerai, orang tua tidak bertengkar. Tentu orang tua saling mempertahankan pendapat, saling membela dirinya dan enggan untuk disalahkan. 

Selain itu, ketika seseorang saling adu pendapat, tentu emosi akan naik turun. Sehingga secara tidak sadar mereka mengeluarkan nada tinggi dan membentak. Apalagi kalau didengar oleh sang anak, tentu hatinya merasa hancur dan sakit. 

Air mata sudah tidak bisa dibendung. Oleh karena itu, terkadang mereka akan trauma akan percintaan bahkan pernikahan. Sulit banget lo menghilangkan rasa trauma. Butuh proses dan waktu yang tidak lama.

Nah itu tadi 4 alasan mengapa perceraian memiliki dampak paling besar bagi kehidupan anak.  Oleh sebab itu, yuk bersyukur bagi kalian yang masih memiliki orang tua lengkap. Sayangi mereka dan jangan lupa bahagiakan orang tua!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun