Pecinta kuliner siapa nih?Â
Sudah pernah mencoba berapa makanan "pecel"?Â
Lah, belum tau kalau "Pecel" bermacam-macam?Â
Baca tulisan ini yuk biar tau!Â
Pecel lamonganÂ
Pecel lamongan adalah penyetan. Lamongan kan merupakan daerah pesisir dan tentu banyak ikan laut yang bisa di konsumsi, selain itu, di Lamongan juga banyak tambak, sehingga ikan-ikan dari tambak juga dapat di jual dan di konsumsi.Â
Ikan biasanya di masak dan dibuat penyetan. Penyetan itu makanan yang mana lauknya di penyet hingga hancur menggunakan cobek. Nah orang jawa timur menyebutnya penyetan.Â
Namun, jika di Jakarta penyetan disebut sebagai pecel lele atau pecel lamongan. Entah mengapa mereka menyebut seperti itu. Jadi, pecel lamongan adalah ikan laut yang digoreng, diberi sambel tomat atau sambel terasi dan cara makannya menggunakan tangan.
Pecel madiunÂ
Nah kalau pecel ini, kalian pasti sering makan. Pecel madiun memang terkenal sih, sampai-sampai orang yang bukan asli madiun saja membuka warung pecel, namun bannernya ditulis pecel khas asli madiun.Â
Pecel madiun beda banget sama pecel-pecel lainnya. Pecel ini dilengkapi dengan kering tempe, srundeng atau kelapa yang di sangrai, mie goreng, sayuran dan diguyur dengan sambel pecel.Â
Peyek dan tempe goreng jangan lupa sebagai tambahan lauk. Oh iya, di madiun sendiri, warung pecel tersebar dimana-mana. Pagi dan malam, selalu ada warung pecel.Â
Kalau kalian beli pecel langsung di madiun, rasanya murah banget, cukup 5.000 kalian sudah kenyang poll kadang sampai tidak habis. Â
Pecel kediriÂ
Pecel kediri memiliki ciri khas yaitu sambel pecelnya terbuat dari tempe. Lah kok sangar? ya sangar dong. Sambel di pecel kediri namanya sambel tumpang.Â
Sambel ini terbuat dari tempe, santan, bawang merah, bawang putih, cabe dan bumbu-bumbu masakan lainnya. Jadi, sambel di pecel kediri tidak berwarna coklat.Â
Namun, berwarna putih. Pecel kediri biasanya di makan dengan beralaskan daun jati yang di pincuk.Â
Sudah pernah menyoba berapa macam pecel nih kalian? komen ya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H