Halo, sudah tau kah kamu jika ada peraturan baru tentang ERP? ERP itu apa sih?Â
ERP adalah singkatan dari Electronic Road Pricing. Artinya adalah jalan berbayar secara elektronik.Â
Lah kita bayarnya pakai e-money gitu saat dijalan? bukan gitu ya.Â
Maksud ERP adalah ketika kita berada di jalan tertentu dan jam tertentu kita akan kenakan denda. Lah kok sangar sih, emang ini jalannya pemerintah kok dikit-dikit bayar? Memang warisan nenek moyang kok disuruh bayar ketika lewat?Â
Eits, jangan emosi. ERP bertujuan untuk mengurangi kemacetan. Kemungkinan sih akan dilakukan pada saat jam-jam masuk kerja.Â
ERP diterapin dimana saja sih? Usut punya usut, ERP bakal diterapin di Jakarta dan Surabaya.Â
Tau sendiri lah ya jika kedua kota tersebut sangat ramai, macet, panas dan banyak kendaraan.Â
Tapi apakah efektif penggunaan ERP?Â
Kalau menurutku tidak, tentu setiap peraturan ada pro dan kontra.Â
ERP kan diterapkan di jalan-jalan tertentu dan jam-jam tertentu saja, tentu masyarakat akan menghindari lewat jalan-jalan tersebut dan jam-jam tersebut.Â
Mereka akan memikirkan jalan tikus untuk sampai dititik tujuan, walau butuh waktu yang lebih lama. Nah nanti titik kemacetannya akan ada di jalan tikus, bukan di jalan-jalan yang telah ditetapkan ERP.Â
Namun, mampukah ERP membuat masyarakat beralih ke transportasi umum? Tentu tidak 100%
Mungkin, untuk masyarakat yang bertujuan untuk kerja saja dan tempat kerja dekat dengan halte atau stasiun, mungkin-mungkin saja.Â
Akan tetapi, untuk masyarakat yang masih mengantarkan anaknya sekolah, mampir beli sarapan, tentu tidak mungkin naik transportasi umum.Â
Hal ini dikarenakan, ketika kita naik transportasi umum tentu saja harus berangkat lebih pagi. Agar kebagian moda transportasi, belum lagi ngantrinya.Â
Selain itu, ada beberapa orang yang mabuk ketika naik transportasi umum.Â
Jadi, ya ikuti saja peraturan dari pemerintah. Pemerintah tentu sudah mempertimbangkan pro dan kontra sebelum peraturan diresmikan. Semoga saja masyarakat selalu dilancarkan rezekinya, sehingga ketika mereka disuruh membayar denda akibat ERP dapat terbayarkan dan sangat lapang dada untuk membayarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H