Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Keriwehan Pasangan Muda Membawa Anak Staycation Dilihat dari Kacamata Keponakan

14 Januari 2023   20:14 Diperbarui: 14 Januari 2023   20:30 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Halo, disini aku akan berbagi opiniku sebagai keponakan. 

Om dan Tante ku terbilang pasangan muda, karena menikah pada umur 24 tahun. 

Banyak yang bilang nih, nikah muda itu enak. Tetapi setelah ku melihat secara langsung, tentang perjuangan om dan tanteku ketika stay cation dan membawa anak, itu ribet poll. 

Apalagi ini anaknya 2 dan berjarak hanya 1,5 tahun saja. Bisa dibayangin dong riwehnya gimana. Okey, mari kita bahas 

Pagi-pagi sudah menangis 

Sering banget terjadi ini dan menganggu tidur ku. Biasanya sepupu aku nangis karena kebelet pup atau memang sudah bangun tetapi kok sepi di kamarnya sehingga dia menangis. 

Ketika si kakak menangis, tentu tidur adik menjadi terganggu dan tidak lama kemudian mereka menangis bersama. Alarm banget sih tangisan bocil. 

Susah banget kalau udah nangis, kadang nih walau di gendong tetap saja tidak berhenti nangisnya. Kasihan banget kan om dan tanteku masih pagi, 2 bocil sudah rewel 

Si kakak tidur, adik bangun

Hal ini dikarenakan adik tidur duluan, sedangkan kakaknya asik begadang bersama sepupu yang lain. Kadang si adiknya juga usil, seperti ingin membangunkan kakaknya. 

Padahal nih bapak ibunya masih menikmati tidur, dan ingin bangun siang. Tetapi apa daya si bocil sudah terbangun dan siap untuk mengawali pagi dengan minum susu. 

Apalagi ketika si adik sudah mandi, dan si kakaknya masih tidur. Sudah pasti si kakak bangun-bangun nangis, karena melihat adiknya dandan cantik, dikira mau pergi dan dia ditinggal sendirian. 

Harus diturutin semua keinginanya 

Sudah tau kan kalo keinginan anak tidak dituruti tentu dia akan menangis. 

Daripada menangis dan sungkan dengan saudara lainnya, maka ketika anak minta ini itu sudah pasti akan dituruti

Backpack adalah tas wajib, tidak ada sling bag 

Sling bag hanya berlaku untuk remaja saja. Ketika sudah berkeluarga, tentu barang-barang bayi seperti popok, baju ganti, minum, cemilan akan masuk pada back pack. 

Back pack tentu muat banyak dong, dibandingkan sling bag. Apalagi nih kalo back pack sangat simpel, tinggal di canglong dan dapat dibawa kemanapun. 

Kalo back pack kan bisa dipake oleh kaum hawa atau kaum adam. Jadi nggak iri-irian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun