Potongan Rambut Kok Itu-itu Aja Sih?!

Hai, kali ini aku akan berbagi opini kepada kalian tentang potongan rambut. 

Aku memang risih, bila memiliki rambut panjang. Apalagi rambutku sering rontok ketika disisir, sehingga malas sekali untuk membuang rambut rontok di tempat sampah. 

Maka dari itu, aku memutuskan untuk potong rambut. Potong rambut tentu ku lakukan di salon, karena jika memotong sendiri tentu akan penceng dan hasilnya jelek. 

Potongan rambut aku biasanya sih, potong papak/potong sepundak. Aku malas untuk di potong dengan model Saggy, sebab membuat rambutku bercabang. Padahal aku merawat rambut susah banget. 

Selain itu, aku malas juga untuk potong rambut dengan model yang ribet. Karena kan aku memakai kerudung, tentu potongan seperti apapun tidak akan nampak di hadapan orang lain. 

Akan tetapi, saudaraku berkata "rambut itu makhota bagi wanita, kalau potonganmu jelek lalu gimana penilaian orang"

Nah itu perlu diluruskan ya ges ya. Benar jika rambut adalah makhota wanita dan harus dijaga. Akan tetapi, sebagai hijabers tentu rambut adalah nomor kesekian yang akan dinilai. 

Tidak mungkin dong, ketika kalian kenalan dengan orang tiba-tiba kalian akan menunjukkan rambut kalian?  

Orang akan menilai dari tutur kata, perilaku, dan karakter. Ya benar sih penampilan fisik tentu akan dinilai. Tapi coba deh dilihat, dia seorang hijabers atau nggak. 

So, model potongan itu disesuaikan dengan bentuk wajah juga. Tidak mungkin kita sembarangan dalam memilih model potongan. Apalagi jika salah memilih model, susah banget untuk mengembalikan rambut. 

Apalagi kalau memiliki masalah rambut kayak aku, yang punya banyak ketombe, suka rontok. Udah deh, mending potong yang simpel tetapi hasilnya bagus di wajah kita.