Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

4 Mata Pelajaran yang Disangka Membosankan Padahal Berguna bagi Kehidupan

11 Januari 2023   21:26 Diperbarui: 11 Januari 2023   21:36 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah adalah menuntut ilmu secara formal karena harus memenuhi semua peraturan sekolah dan mengikuti semua mata pelajaran. Mata pelajaran pada sekolah formal tidak hanya 1, tapi bermacam-macam. Saking banyaknya mata pelajaran membuat siswa kadang jenuh dan bosan. 

Mengapa? Karena sebagian siswa menganggap jika mata pelajaran harus di hafal agar saat ujian mendapatkan nilai terbaik. 

Apa saja mata pelajaran yang disangka hanya menghafal? 

Yuk baca artikel ini agar pikiran kita terbuka mengenai mata pelajaran ini.


IPS


Mata pelajaran ini sering banget dikatakan sebagai mata pelajaran paling membosankan dan banyak hafalan. 

Memang benar itu, jika pada rumpun sejarah. Tetapi untuk rumpun IPS lainnya seperti ekonomi? 

Tentu kita akan menghitung dan itu sangat berguna banget untuk kehidupan kita kedepannya. 

IPS memiliki banyak rumpun yaitu ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi. Kalau tentang geografi kita akan mengerti banyak hal tentang alam, proses terjadinya bencana, mitigasi bencana dan perbedaan geografis negara-negara di dunia. 

Tetapi, jika kita membahas tentang sosiologi, jika akan mempelajari tentang hal-hal yang berhubungan dengan masyarakat misalnya interaksi sosial, komunikasi, toleransi, cara mengatasi konflik. 

Hal-hal tersebut sangat berguna banget lo untuk kita nantinya. Banyak bangetkan hal-hal yang kita dapat jika mempelajari IPS?

PAI


Bagi anak SMP/SMA mempelajari agama hanya 1 buku saja. Tetapi untuk anak MTS/MA, pasti PAI terbagi menjadi beberapa rumpun seperti al-Qur'an Hadis, Fiqih, Aqidah Akhlak, BTQ. 

Dari rumpun-rumpun itu tadi pasti kita disuruh menghafal ayat-ayat al-Qur'an dan itu sangat bosan sekali. Yup, memang benar. Aku sebagai anak alumni MA merasakan hal itu, tapi ingat kita mempelajari rumpun mapel PAI ada faedahnya loh. 

Kita bisa mengerti tentang agama, bisa mengajarkan hal-hal yang tidak diketahui oleh orang-orang, bisa berbagi ilmu dan sharing tentang ilmu agama. Bagus banget kan faedah kita mempelajari PAI?

PPKN


Pasti kalian sudah bosan dengan mata pelajaran ini, karena dari SD hingga SMA mendapatkan mata pelajaran ini dengan sub pembahasan yang hampir sama. Apalagi nih saat pelajaran PPKN pasti disuruh menghafal fungsi lembaga-lembaga di pemerintahan dan pasal dalam UUD 1945. 

Ternyata mempelajari PPKN ada fungsinya yaitu ketika kalian dewasa nanti akan paham tentang pasal di undang-undang, apakah pasal itu sudah dijalankan dengan baik di kehidupan nyata atau tidak. 

Kemudian kalian bisa mengevaluasi kinerja pemerintah, apabila ada penyalahgunaan wewenang kalian bisa lapor dan demo.  

MTK


Nah ini pasti pelajaran paling tidak disukai oleh beberapa orang, termasuk aku. Entah kenapa aku benci banget nih mata pelajaran ini. 

Benci karena banyaknya rumus yang dihafal dan susah banget mengerjakannya. Kalian pernah nggak sih merasakan, jika guru MTK menerangkan tentang rumus dan diberikan contoh di papan tulis pasti kita akan paham. 

Tapi kalau diberi soal yang berbeda walau rumusnya salah dan dikerjakan sendiri pasti sebel karena sulit dan sudah lupa rumus. 

Mungkin saat sekolah kita disuruh orang tua dan guru untuk menghafalkan rumus, tapi percuma dong kita hafal tetapi nggak paham langkah-langkahnya? Namun demikian, mempelajari MTK ada fungsinya karena dengan MTK kita bisa berhitung dan tidak di bodohi oleh orang lain. 

Contoh kecil manfaat MTK adalah kita bisa menghitung harga discount di mall.


Jadi kesimpulannya, mata pelajaran apa pun sangat berguna bagi kehidupan kita kedepannya. Tapi bukankah menghafal itu membosankan dan membuat kita lupa jika di ulas beberapa tahun kemudian? So, jangan menghafal pelajaran tapi pahami dan resapi apa inti dari pelajaran untuk dijadikan pembelajaran di kemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun