Karena sebagai makhluk sosial kita saling membutuhkan bantuan orang lain, maka KKN menjadi ajang untuk mempererat solidaritas.Â
Hal itu disebabkan antar anggota merasa saling membutuhkan dan menjadi teman seperjuangan untuk menuntaskan kegiatan KKN.Â
Walaupun terkadang diantara anggota saling membentuk circle, tetapi ketika ada suatu kegiatan mereka saling berbaur dan menyukseskan acara tersebut. Contoh hal-hal simpel tetapi dapat mempererat solidaritas ialah mencuci baju, mencuci piring, antre mandi, sholat berjamaah, memasak, dan membersihkan posko KKN.Â
Apalagi nih, solidaritas cewek dan cowok terkadang terbentuk sekali saat KKN sehingga menimbulkan benih-benih asmara dan berujung cinlok.
Empati
Saat KKN kita akan ditempatkan di daerah pelosok dan kita diwajibkan untuk berbaur dengan masyarakat.Â
Nah, saat kita berada di lingkungan masyarakat kita akan merasakan empati. Empati dalam hal ekonomi, tempat tinggal, pendidikan serta sarana prasana. Kita hidup di daerah yang terpenuhi akan infrastruktur dan ekonomi keluarga dalam kategori mampu.Â
Namun, untuk masyarakat di pelosok terkadang mereka hanya bekerja sebagai petani dan peternak saja sehingga untuk makan sehari-hari mereka mengandalkan tanaman di ladang/ramban.Â
Dengan gitu, kita akan merasa sesulit ini ya hidup, sehingga kita tidak terlalu menyepelekan kehidupan dan kelak ketika kita terjun sebagai masyarakat kita bisa merasakan hidup sederhana.Â
Selain itu, kita juga akan merasa kasihan kepada masyarakat yang sudah lansia dan ditinggal oleh anak mereka ke perantauan. Jiwa-jiwa kemanusiaan dan naluri hati kita akan terketuk.Â
Empati dengan sesama anggota juga terbentuk, ketika teman kita sakit seketika menjadi perawat pribadinya dan saling mencukupi kebutuhan agar kembali sehat.