Sampah adalah tanggungan yang harus dipecahkan oleh masyarakat. Karena sampah muncul akibat ulah masyarakat. Banyak sekali masyarakat yang menganggap sampah hanya kotoran dan tidak memiliki manfaat sama sekali. Sedih banget sampah di pandang sebelah mata.Â
Padahal jika kita rajin dan telaten, sampah bisa menghasilkan manfaat. Membuat kerajinan sampah itu sudah biasa dan banyak banget UMKM di Indonesia yang mendaur ulang sampah menjadi kerajinan. Tetapi mengumpulkan sampah menjadi cuan itu luar biasa.Â
Lah sampah bisa jadi cuan? Bisa dong. Bank sampah adalah solusinya. Bank sampah itu artinya tempat penyetoran sampah-sampah. Bukan berarti semua sampah bisa disetor loh ya, harus di pilah terlebih dahulu.Â
Jenis sampah yang bisa jadi cuan adalah kertas, kaca, plastik, kaleng, aluminium. Nantinya dari bank sampah akan disetor ke pengepul dan kita akan mendapatkan cuan. Tapi tidak hanya cuan saja, ada beberapa keuntungan bank sampah jika di telisik lebih dalam. Yuk bahas gais!
Sosial
Bank sampah di kelola oleh ibu-ibu PKK, otomatis dengan adanya bank sampah interaksi antar ibu-ibu akan semakin solid dan cepat beradaptasi. Kadang nih, mereka akan membagikan tips bagaimana caranya agar timbangan sampah lebih berat sehingga bisa mendapatkan uang lebih banyak.Â
Selain itu, ibu-ibu juga akan teliti dalam membuang sampah. Kadang ada tetangga yang tidak sengaja membuang kertas dan plastik di tong sampah, langsung di ingatkan " loh bu, kok di buang kertas dan plastiknya? Lumayan loh buat bank sampah. Kalau gak mau, sini buat aku aja biar aku simpan".Â
Namanya juga ibu-ibu sekali melihat sampah yang bercuan pasti akan ingin memiliki. Kemudian, ibu-ibu PKK akan study banding ke tempat perumahan yang bank sampahnya sukses, mereka akan saling sharing. Dengan begitu, maka mereka akan memiliki pengetahuan yang bisa mereka lakukan di bank sampah miliknya.Â
Oh iya saat bank sampah tentunya tidak sepi, pasti ramai. Karena banyak sekali ibu-ibu yang menyumbangkan makanan atau cemilan untuk petugas bank sampah. Jiwa sosial emak-emak emang the best.
Ekonomi
Seperti yang dibahas di awal, jika bank sampah akan menghasilkan uang. Walaupun awalnya emang sedikit, tapi lama-lama juga akan banyak. Lumayan setahun bisa dapat 150.000 dari mengumpulkan sampah.
Selain itu, ibu petugas bank sampah juga akan mendapatkan komisi 2% sebagai balas jasa karena sudah mau menimbang, mengangkat sampah ke truck, mengikat sampah dan menunggu berjam-jam hingga sore demi warga yang ingin ke bank sampah. Kehidupan warga juga akan meningkat karena ada penghasilan tambahan dari pengumpulan sampah.Â
Semua anggota keluarga pasti dikerahkan untuk mencari dan mengumpulkan sampah yang layak ditaruh bank sampah, sehingga sampah banyak cuan semakin banyak. Kadang nih, sampai ada pertengkaran antar emak-emak karena timbangannya dikira memanipulasi dan membuat sampah menjadi sedikit.
Tapi sayang sekali, akhir-akhir ini pengepul bank sampah telat memberikan uang dan sering nunggak membayar, sehingga berdampak pada upah warga bank sampah. Oh iya pengambilan cuan bank sampah dilakukan pada hari raya idul fitri, anggap aja sebagai Tunjangan Hari Raya dari sampah.
Lingkungan
Sampah emang sulit terurai, dengan adanya bank sampah maka lingkungan menjadi bersih. Apalagi anak-anak sering banget membuang sampah di got. Dengan adanya bank sampah tidak akan ada lagi sampah yang berserakan. Semua sampah dikumpulkan biar jadi cuan. Selain itu, bank sampah akan memotivasi wilayah yang lain dan ikut tergerak hatinya untuk melakukan kegiatan bank sampah.
Yuk mulai sekarang, join bank sampah dan mulai mengumpulkan sampah. Mulailah dari diri kita dan ajak orang lain.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H