Mohon tunggu...
Dahlia UsRa
Dahlia UsRa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu Rumah Tangga

An ordinary woman in a big big world (currently living in Jakarta again :)).. that's why I always try to deal with life. Menyukai hal2 baru, termasuk menulis (sama sekali bukan keahlian saya).. yang merupakan salah satu hal positif untuk membunuh waktu.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Teliti Sebelum Membayar Ongkos Pengobatan di Brawijaya Woman and Children Hospital (BWCH)

2 Oktober 2015   11:57 Diperbarui: 29 Oktober 2015   19:16 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah Sakit yang bagus, pengobatan yang bagus, pastinya menjadi pilihan kita sebagai konsumen medis untuk berikhtiar dalam mengobati penyakit yang kita derita, begitupun dengan saya yang memilih Brawijaya Woman and Children Hospital (BWCH) untuk pengobatan anak saya, dengan suatu keyakinan suatu hari dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, anak saya akan sembuh total.

Secara rutin biasanya beberapa kali dalam sebulan, saya mengantar anak saya berobat ke BWCH. Dan ini untuk ke 3 kalinya saya mengalami ketidakberesan dengan kasir di RS tersebut, yaitu kasir salah mencharge saya. Hari Sabtu, 26 September 2015. Pada tanggal tersebut, saya mengantar anak berobat ke BWCH. Anak saya pun mendapatkan pengobatan seperti biasanya, dan diakhiri dengan pembayaran biaya pengobatan di kasir. Namun, di perjalanan menjelang sampai ke rumah, saya terpikir mengenai biaya pengobatan yang jumlahnya 3x lipat dari biasanya dan merasa ada yang tidak beres, apakah jumlah biaya yang saya bayarkan sesuai dengan pengobatan yang anak saya terima mengingat usianya masih balita yang biasanya mendapatkan dosis pengobatan 1/3 ataupun 1/6 dari yang saya bayarkan pada saat itu.

Kemudian sayapun berusaha untuk menghubungi BWCH Bag. Admin, Admin pun memforward telepon saya ke Bag. Perawat, namun di tengah pembicaraan terputus. Saya berusaha menelpon kembali ke Bag. Admin, namun dipersilakan untuk menghubungi sendiri bag. Perawat karena katanya telpon bag. Perawat sibuk. Setelah itu saya kembali menelpon lagi beberapa kali, namun tidak pernah terhubung karena line Perawat sibut terus dan line Operator tidak ada yang mengangkat, Admin kemudian juga jadi sulit dihubungi.. mungkin karena sudah di atas jam 17.20..jadi dia lelah :p. But, in fact..harap maklum saya juga tidak tahu jam Operasional petugas-petugas tersebut di BWCH pada hari Sabtu. Tidak yakin hari Minggu saya bisa berhasil menghubungi petugas-petugas tersebut, akhirnya Senin saya baru menghubungi kembali BWCH langsung ke line Perawat, dari sana didapatkan keterangan bahwa dosis obat yang dipakai adalah 1/3 dari biaya yang telah saya bayarkan.

Dari keterangan tersebut, saya pikir akan ada konfirmasi lagi dari BWCH terutama dari Bag. Kasir yang berkepentingan mengatasi hal ini. Ternyata tidak ada yang menghubungi saya. Akhirnya, besoknya (Selasa, 29 September 2015) saya menghubungi sms ke nomor yang saya duga nomor HP bag. Kasir (Bag. Kasir sebelumnya pernah salah mencharge saya juga, dan nomor ini digunakan untuk menghubungi saya), untuk meminta agar kelebihan pembayaran saya direfund ke rekening saya. Dijawab ya, tetapi kemudian tidak ada kabar lagi. Kemudian saya menghubungi Customer Service (CS) mengenai hal ini,dan mempertanyakan apakah kelebihan pembayaran saya sudah direfund, CS menyatakan akan ada yang menghubungi saya kembali. Setelah itu, ada yang menghubungi saya dan dikatakan kelebihan dana sudah direfund namun memakan waktu 4 hari. OMG. Setelah dipikir kembali, kog lama sekali ya. Saya yang dirugikan, pekerja yang teledor, tapi proses penyelesaian masalahnya butuh proses panjang, yang menurut saya seharusnya bisa diselesaikan paling lambat dalam 24 jam. Lagi pula saya tidak melihat itikad baik pekerja untuk menyelesaikan permasalahan ini, dengan tidak adanya permintaan maaf juga tidak ada double check setelah saya telpon berkali2 ke Petugas.

Terus terang nominal kelebihan pembayaran pengobatan anak saya tersebut tergolong besar menurut saya, karena jumlahnya hampir 2x lipat biaya reguler pengobatan anak saya, dan tentunya lebihnya ini jauh lebih besar daripada biaya pengobatan yang saya bayarkan untuk dosis yang digunakan oleh anak saya. Dari pada lama di deposit di BWCH (sebagaimana yang ditawarkan petugas), akan jauh lebih baik apabila dana tersebut direfund segera pada saya.

Namun, sampai saya tuliskan hal ini di sini, tidak ada dana refund dari BWCH masuk ke rekening saya. Tadi sebelum jam 5 pagi saya telah sms juga ke yang saya duga merupakan no HP kasir mengenai refund tersebut, namun tidak ada respon sampai saat ini.

Demikian, agar pembaca berhati-hati dan lebih teliti dengan dana yang akan dikeluarkan sebelum membayar ongkos pengobatan di BWCH karena petugasnya beberapa kali teledor.

#masih dalam rangka menunggu dana refund masuk, saya tuliskan pengalaman ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun