perempuan-perempuan berlidah tipis nan lentur
begitu mudah dan lancar dalam bertutur
menuduh, memfitnah dengan nada indah dan teratur
perempuan-perempuan itu bergincu merah
bak drakula yang haus darah
menyapa korbannya dengan ramah
untuk dibantai disiksa tanpa merasa bersalah
perempuan-perempuan itu berkaca mata
tak cuma menutup mata tapi juga hatinya
mungkin juga hidungnya
memakan lahap bangkai saudaranya
:aku berlindung dari sifatsifat mereka
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI