Mohon tunggu...
Hilaria Katya
Hilaria Katya Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

`

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnalisme di Masa Depan: Langkah Menuju Perubahan

21 Februari 2019   20:35 Diperbarui: 21 Februari 2019   20:53 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia jurnalisme telah mengalami pasang surut dalam perkembangannya. Awalnya, jurnalisme hanya berada di ranah konvensional seperti media cetak. Seiring perkembangannya, jurnalisme mulai merambah ke berbagai media lainnya seperti televisi, radio, online, dll. Media online pertama adalah www.republika.com yang kehadirannya bersamaan dengan kemerdekaan Indonesia pada 1945. Republika kemudian menjadi pelopor bagi media online lain untuk memilih jalan yang serupa.

Pada 2019 ini, jurnalisme telah berubah jika dikomparasikan dengan awal digaungkannya di Indonesia. Jurnalisme kini telah berkembang baik dalam aspek teknologi, model bisnis, dan perilaku bermedia. Teknologi yang tak henti-hentinya berinovasi kini membawa jurnalisme satu tingkat lebih tinggi. Dulu, jurnalisme hanya dipublikasikan di media cetak, di era digital ini telah merambah ke multimedia. Produk jurnalistik dapat berupa teks, audio, video, grafis, dalam satu platform yang sama. Hal ini kemudian membawa tantangan baru bagi para jurnalis untuk dapat menyajikan konten dalam berbagai bentuk. Pekerja media pun membutuhkan ahli-ahli lain dalam bidang multimedia.

 Sejak lama, masa depan jurnalisme telah diterka-terka akan seperti apa. Jika diperhatikan, jurnalisme telah disebut sebagai realtime web karena mampu menyajikan berita secara langsung. Hal tersebut dapat berupa live streaming  peliputan atau tweet suatu kejadian. Perkembangan jurnalisme yang demikian signifikan kemudian menghadirkan robot journalist. Cara kerja robot journalist memanfaatkan jaringan untuk mengetahui apa saja yang sedang menjadi topik perbincangan netizen.

twitter.com/tirtoid
twitter.com/tirtoid
Model binis pada jurnalisme juga ikut berubah seturut berjalannya waktu. Sebelum merambah ke dunia online, jurnalisme hanya mempublikasikan produknya secara konvensional. Setelah adanya internet, mulailah bergeser melalui media online yang lebih cepat dan praktis. Selain model bisnis, jurnalisme juga mengalami perkembangan dalam perilaku bermedia. Kegiatan jurnalisme kini dapat juga dilakukan oleh masyarakat awam atau non-profesional. Meskipun demikian, pekerja profesional tetaplah menjadi acuan dalam pembuatan produk jurnalistik di perusahaan media. Jika dulu jurnalisme hanya dapat melakukan read-only, saat ini telah menjadi read-write. Hal ini menunjukkan adanya partisipasi pula dari pembaca, baik interaktivitas maupun ikut membuat konten jurnalistik. Perilaku tersebut sering disebut sebagai citizen journalism.

Lantas apa yang dilakukan oleh citizen journalism? cek di sini!

 https://anchor.fm/hilaria-katya/episodes/Citizen-Journalism-e391as

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun