Mohon tunggu...
Hilaria Katya
Hilaria Katya Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

`

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apa Itu Jurnalisme Multimedia?

14 Februari 2019   11:03 Diperbarui: 15 Februari 2019   00:23 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada era digital ini, internet sering kali dijadikan sumber informasi termudah dan tercepat. Internet dapat memberi berbagai pilihan informasi seperti hiburan, akademis, dll. Internet juga dapat memberikan kesempatan bagi semua orang untuk menjadi sarana informasi. Pilihan atas informasi pun sangatlah berlimpah. Tanpa disadari, berbagai informasi tersebut datang pada waktu yang bersamaan. Mulai dari teks, video, audio, gambar, animasi dapat hadir di satu platform yang sama. Hal ini disebut sebagai multimedia.

Apa itu Multimedia?

Istilah "multimedia" dapat merujuk pada sesuatu yang sangat kompleks. Multimedia berarti  mengombinasikan lebih dari dua jenis media dalam satu platform. Televisi yang hanya mengkombinasikan video dan audio, tidak dapat disebut sebagai multimedia. Multimedia harus memiliki lebih dari dua komponen tersebut. 

Komponen-komponen multimedia meliputi:

teks digunakan untuk menjelaskan sesuatu dengan kata-kata. Teks merupakan elemen yang paling dasar dari multimedia.

Grafis dapat diproduksi secara manual atau dengan teknologi grafis komputer. Grafis digunakan dalam multimedia untuk menjelaskan lebih detail perihal diagram, gambar, dll.

  • Audio

Pada multimedia, audio dapat berbentuk rekaman, efek suara, dan juga musik.

  • Animasi

Animasi merupakan ilusi gerakan yang dikonstrusikan oleh gambar-gambar yang bergerak. Pada multimedia, animasi digunakan untuk menyajikan informasi agar lebih bisa dipahami oleh pembaca.

Video merupakan teknologi untuk mengambil, merekam, memproses, mentransmit, dan merekronstruksi gambar bergerak. Video lebih realistis karena merekam kejadian yang sifatnya langsung. Selain itu, video juga membutuhkan tempat penyimpanan yang besar.

Jika dilihat dari sisi jurnalisme, produk yang dihasilkan dapat bermacam-macam. Berbagai komponen dalam multimedia dapat memberikan pengalaman yang menarik bagi pembaca. Hanya lewat satu website saja, semua informasi dapat dengan mudah didapatkan. Multimedia menawarkan berbagai kelebihan seperti multichannel, interaktif, dan bisa memberikan cara baru untuk menyajikan informasi. 

Tidak hanya itu, pembaca juga diberi banyak pilihan dalam mengakses informasinya. Hampir di setiap media online, berita-berita disortir sesuai dengan kategorinya. Hal ini dapat memudahkan akses informasi dan lebih efisien waktu. Pembaca dapat menemukan informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan lengkap.

Multimedia menjadikan satu media dapat memiliki banyak kegunaan. Biasanya, konsep multimedia banyak diterapkan oleh media online. Misalnya, Kompas.com merupakan satu portal berita yang menyuguhi teks, video, infografis, bahkan fitur-fitur lainnya.

kompas-png-5c64e37fbde5750839450022.png
kompas-png-5c64e37fbde5750839450022.png
Tidak hanya portal berita, televisi kini juga dapat berbentuk video yang memiliki teks. Agar dapat mengaksesnya pun dapat dilakukan secara online. Hal ini menunjukkan bahwa multimedia adalah multichannel karena dapat diakses diberbagai channel seperti televisi dan website.

kompas-tv-png-5c64e4cc43322f3c504155a6.png
kompas-tv-png-5c64e4cc43322f3c504155a6.png
Kelebihan dari multimedia juga meliputi interaktif dan dapat menyajikan informasi dengan cara yang baru dan fresh. Kompas.com sudah mulai menerapkan aspek interaktif dalam websitenya. 

Pada website Kompas.com, terdapat fitur VIK (Visual Interaktif Kompas), dimana terdapat informasi yang dapat melibatkan pembaca untuk terlibat dalam konten terkait. 

kompas.com/vik
kompas.com/vik
Tampilan dari VIK berbeda dengan artikel-artikel Kompas.com pada umumnya. VIK disajikan dengan lebih menarik dan segar dengan grafis yang tak kalah kreatif. Hal tersebut menunjukkan bahwa Kompas.com telah mencoba untuk menyajikan informasi dengan cara yang baru dan lebih menarik.

kompas.com/vik
kompas.com/vik
Tak hanya menyampaikan teks dan grafis, VIK juga menyediakan polling yang dapat di 'klik' pada websitenya. Hal ini menunjukkan bahwa adanya interaktivitas dalam Kompas.com. Pembaca diajak untuk ikut terlibat dalam konten yang disajikan. 

kompas.com/vik
kompas.com/vik
VIK juga turut memberikan fitur-fitur lain seperti video dan infografis. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat unsur multimedia dalam Kompas.com.

Multimedia tentunya juga menjadi tantangan untuk para pekerja media. Agar bisa menyajikan konten multimedia dalam suatu produk jurnalistik membutuhkan skill tertentu. Para pekerja media ditantang untuk bisa kreatif dalam menuangkan ide dan cakap dalam skill yang dibutuhkan. Apa saja skill yang dibutuhkan untuk menyajikan konten multimedia?

  • pembuatan audio dan editing
  • pengumpulan data jurnalistik (profesi jurnalis)
  • pengumpulan video dan editing
  • desain grafis
  • desain informasi
  • programer komputer

Oleh karena itu, multimedia dapat membawa jurnalisme naik ke tingkat yang lebih tinggi. Audio tidak hanya dapat didengarkan di radio, namun bisa juga melalui podcast. Begitu pula video, dapat diakses melalui website yang memiliki konten lebih lengkap seperti video, audio, teks, dan juga dilengkapi gambar serta animasi.

Listen to this episode of my podcast, Katya, Jurnalisme Multimedia? apa itu? https://anchor.fm/hilaria-katya/episodes/Jurnalisme-Multimedia--apa-itu-e376gd

Referensi:

Deuze, Mark (2004). "What is multimedia journalism?". Journalism Studies. DOI: 10.1080/ 1461670042000211131: 140 -- via Taylor & Francis Online.

Multimedia and Intercativity

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun