Mohon tunggu...
Hilal
Hilal Mohon Tunggu... Ilustrator - apa aja

punk og

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Perubahan Sosial yang Terjadi Terhadap Industri Perfilman

19 Desember 2024   17:00 Diperbarui: 19 Desember 2024   19:10 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latar Belakang

         Dalam lingkungan masyarakat banyak sekali perubahan yang terjadi di sekitar kita, perubahan tersebut terjadi karena adanya faktor-faktor yang mendukung mengapa bisa terjadi perubahan dan bagaimana perubahan itu bisa terjadi. Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi karena  adanya perubahan struktur sosial, hubungan masyarakat, nilai dan budaya masyarakat dari waktu ke waktu, perubahan diakibatkan dengan adanya dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal disebabkan karena cerminan dinamika yang ada di dalam  masyarakat seperti konflik sosial, pertumbuhan penduduk, perubahan norma dan nilai dan inovasi atau penemuan baru. Lalu ada faktor eksternal yang disebabkan karena terjadinya hasil interaksi dari budaya luar seperti peperangan, globalisasi, perubahan lingkungan alam dan pengaruh budaya asing.

        Menurut para ahli ada berapa pandangan yang terjadi terhadap perubahan seperti Selo Soemarjdan menjelaskan  bahwa "perubahan sosial adalah segala perubahan dalam lembaga-lembaga kemasyarakatan yang memengaruhi sistem sosial, nilai, dan pola perilaku masyarakat", lalu ada Kingsley Davis yang menjelaskan bahwa "perubahan struktur dan fungsi sosial" dan lalu ada  Willliam F Ogburn yang mendefinisikan bahwa "Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur sosial dan hubungan antar individu" setiap ahli yang disebut mempunya pandangan terhadap perubahan yang berbeda beda dan bahwasanya perubahan terjadi karena faktor faktor dari masyarakat maupun non-masyarakat. Salah satu perubahan yang saya ambil adalah perubahanyang terjadi atau evolusi yang terjadi terhadap industri perfilman yang terjadi di masyarakat.

      Film adalah karya seni visual yang menggabungkan gambar bergerak dengan suara untuk menceritakan sebuah cerita, menyampaikan pesan, atau menggambarkan konsep tertentu. Film biasanya ditampilkan di layar bioskop, televisi, atau platform digital, menggunakan berbagai teknik sinematik seperti akting, penyutradaraan, sinematografi, penyuntingan, serta efek suara dan visual. Film merupakan media hiburan masyarakat yang berubah seiringnya waktu untuk menjadi hiburan di masyarakat, sebagai media hiburan industri perfilman telah berubah dalam seiringnya waktu dari mulai film hanya mempunyai warna hitam putih dan mempunyai suara yang masih bisu sampai mempunyai efek visual untuk membumbui aksi dalam film tersebut.

Analisis

    1. Era Awal Film (1890-an hingga 1920-an) 

 Safety Last! 1923 ‧ Comedy/Thriller
 Safety Last! 1923 ‧ Comedy/Thriller

        Pada era ini film dilihat sebagai media baru untuk memberi hiburan dari transisi hiburan dari drama teater, drama musikal, dan karnival sebagai ajang tontonan kepada masyarakat. Era ini film masih mempunyai konsep sederhana seperti konsep sehari hari dan mempunyai gambaran yang hitam putih dan suara yang masih bisu. Namun banyak sutradara yang sudah mempunyai ide kreatif dengan memberi alur terhadap media yang masih baru ini dan menjadikan film sebagai sarana untuk memyampaikan pesan dan ide kreatif terhadap masyarakat luar.

2. Era Film Suara (1927 hingga 1940-an)

     

 The Jazz Singer 1927 ‧ Musical/Romance ‧
 The Jazz Singer 1927 ‧ Musical/Romance ‧

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun