Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif 3 Kab. Jember
KKN Kolaboratif 3 Kab. Jember Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/Universitas se Jember

hobi bikin konten

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Profil Desa Sumberagung dan Peran Mahasiswa KKN Kolaboratif ke 3 Kabupaten Jember Posko 124

30 Juli 2024   10:46 Diperbarui: 30 Juli 2024   10:50 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Sumberagung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.

Secara historis, Desa Sumberagung berdiri pada tahun 1989. “Desa ini dulunya pecahan dari Desa Rowotengah, Mas, Mbak. Rowotengah terlalu luas, dan sekarang  dipecah menjadi Sumberagung”, ucap bapak Endar Murdiyanto selaku Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Desa Sumberagung (22/07/2024).

Lebih jauh, berdasarkan dari cerita pak totok selaku  kasun Banjarejo timur, Sumberagung adalah wilayah berair yang tidak pernah kering karena di daerah tersebut terdapat sumber air bernama ‘Gumuk Gedang’ yang tidak pernah kering meskipun saat kemarau. Dikarenakan sawah di Sumberagung tanahnya sangat lembek dan hanya bisa ditanami padi. Sehingga membuat mata pencaharian warga setempat mayoritas petani penanam padi.

Desa Sumberagung memiliki luas wilayah sebesar 914,34 dimana sebelah Utara berbatasan dengan Desa Rowotengah, batas sebelah Selatan Desa Sari Mulyo dan Wringin Agung, batas sebelah Timur Desa Pondok joyo, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Rowokangkung.

Sumberagung memiliki empat dusun yaitu Dusun Tambak Rejo, Banjarejo Timur, Banjarejo Tengah, dan Banjarejo Barat. Berdasarkan dari beberapa  data yang ada, Sumberangung memiliki penduduk sebanyak 10.355 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 1132,51/km.

Rata-rata tingkat pendidikan warga setempat yaitu lulusan SMA sederajat, disamping itu juga terdapat beberapa warga yang menempuh pendidikan S1 dan S2. Mayoritas penduduk Desa Sumberagung berasal dari dua suku, yakni suku Jawa sekitar 70% dan Madura sekitar 30%.

Meskipun ada beberapa perbedaan suku di desa ini, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat hidup dengan rukun dan tenteram, bahkan bisa dikatakan jarang terjadinya konflik.

Desa Sumberagung terletak pada ketinggian 23,00 meter di atas permukaan laut dengan kelembapan 12 gram/m3 dan suhu rata-rata harian . Tekstur tanah yang dimanfaatkan oleh warga setempat yaitu debuan dengan warna hitam. Salah satu pemanfaatan tanah tersebut dalam bidang pertanian yaitu digunakan untuk meningkatkan komoditas tanaman unggulan berupa padi dan jeruk.

Penanaman padi dilakukan secara terus-menerus oleh warga setempat tanpa adanya pergantian tanaman lain. Hal itu mengakibatkan terjadinya penurunan kandungan bahan organik dalam tanah. Selain itu, permasalahan dalam sektor pertanian yaitu adanya bencana banjir yang sering terjadi dan  dapat menyebabkan kegagalan panen di warga setempat, Akan Tetapi Sumberagung sebagai salah satu desa penghasil padi terbesar di Kabupaten Jember. Hal ini yang mengakibatkan desa Sumberagung menjadi desa yang begitu unggul di Kabupaten Jember.

Desa Sumberagung di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, adalah contoh yang baik tentang bagaimana desa-desa di Indonesia terus berkembang dalam menghadapi tantangan modernisasi. Sebagai desa agraris, Sumberagung memiliki potensi besar di sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Untuk memaksimalkan potensi pertanian, perlu diterapkan teknologi pertanian modern seperti irigasi tetes, pupuk organik, dan varietas tanaman unggul. Selain itu, infrastruktur yang memadai dan kolaborasi dengan lembaga penelitian dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

Dalam sektor pariwisata, keindahan alam Sumberagung dapat dimanfaatkan untuk menarik wisatawan melalui program homestay, trekking, bersepeda, dan kegiatan outbond. Promosi melalui media sosial dan kerjasama dengan agen perjalanan juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Sektor ekonomi kreatif juga memiliki peluang besar, dengan pengembangan kerajinan tangan, kuliner khas dari desa sumberagung, dan produk lokal lainnya. Melalui pelatihan dan bimbingan, penduduk desa dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka di pasar yang lebih luas.

Pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk mendukung potensi-potensi ini. Program pelatihan khusus dalam bidang pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif, serta kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pemerintah, akan membantu menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh warga setempat/masyarakat desa sumberagung . Selain itu, penting bagi Desa Sumberagung untuk mendorong partisipasi aktif dari seluruh masyarakat. Pemerintah desa, tokoh masyarakat, petani, pelaku usaha, dan pemuda harus bekerja sama dalam merumuskan dan melaksanakan berbagai program pembangunan.

Dengan mengoptimalkan sektor-sektor potensial ini dan didukung oleh pendidikan serta partisipasi aktif masyarakat, Desa Sumberagung memiliki peluang besar untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh warganya. Kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pihak akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan desa ini, menjadikannya contoh bagi desa-desa lain di Indonesia dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Dengan segala potensi yang dimiliki, Desa Sumberagung di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, memiliki peluang besar untuk tumbuh menjadi desa yang maju dan mandiri. Optimalisasi sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif, yang didukung oleh pendidikan serta partisipasi aktif seluruh masyarakat, dapat membawa desa ini menuju kemakmuran dan kesejahteraan. Kunci keberhasilan terletak pada kolaborasi yang erat antara pemerintah desa, warga, dan berbagai pemangku kepentingan.

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif #3 Kabupaten Jember memberikan dampak positif yang signifikan. Mahasiswa KKN ini terjun langsung ke Desa Sumberagung untuk membantu dalam berbagai aspek pembangunan desa selain melaksanakan tugas utama dari pemkab yaitu pendataan stunting dan Ats. Mereka juga membawa ide-ide segar dan inovatif, memberikan pelatihan, serta membantu implementasi teknologi pertanian dan pengembangan ekonomi kreatif. Kolaborasi ini tidak hanya membantu meningkatkan kapasitas masyarakat desa, tetapi juga membuka wawasan baru bagi mahasiswa tentang kehidupan pedesaan dan tantangan yang dihadapi.

Kehadiran mahasiswa KKN juga mendorong semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai program pembangunan. Mereka membantu memfasilitasi dialog antara penduduk desa dan pemerintah, memastikan bahwa setiap program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Dengan bimbingan dan kerjasama yang erat antara mahasiswa, penduduk desa, dan pemerintah setempat, Desa Sumberagung semakin dekat dengan cita-cita menjadi desa yang sejahtera dan berdaya saing tinggi.

Semoga Desa Sumberagung dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif, menunjukkan bahwa dengan usaha bersama, masa depan yang cerah adalah sesuatu yang sangat mungkin diwujudkan. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah desa, masyarakat, dan mahasiswa KKN ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara berbagai pihak dapat menghasilkan perubahan positif yang signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun