Program Magang Perusahaan Properti Syariah: Membangun Karir dalam Industri yang Berkembang Pesat

Industri properti syariah di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Seiring dengan perkembangan tersebut, peluang karir di sektor ini semakin menjanjikan. Salah satu cara untuk memperoleh pengalaman praktis dalam industri properti syariah adalah melalui magang di divisi Business Development. Artikel ini akan membahas tentang pelaksanaan magang di perusahaan Kreasiland pada divisi Business Development, manfaatnya, serta kesempatan yang dapat diperoleh oleh para mahasiswa yang berminat dalam mengikuti program magang ini.

Kreasi Land adalah perusahaan yang bergerak di bidang properti yang berbasis Syariah Kreasi Land memulai perjalanannya dari proyek pengembangan cluster perumahan dan villa yang menjawab kebutuhan keluarga di Indonesia. Berpengalaman lebih dari 10 Tahun dan telah membangun ratusan unit properti di Kawasan Bandung Raya dan sekitarnya. Saat ini telah ada 2 proyek besar yang sedang digarap oleh perusahaan ini yakni Pakuhaji Highland Eco-Resort dan Royal Parahyangan.

Pelaksanaan Magang di Divisi Business Development

Magang di divisi Business Development perusahaan properti syariah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan konsep serta strategi dalam mengembangkan bisnis properti. Berikut adalah beberapa langkah yang umum terjadi dalam pelaksanaan magang di divisi ini:

1. Pendaftaran: Mahasiswa yang berminat untuk mengikuti magang di divisi Business Development perusahaan properti syariah perlu mencari informasi mengenai lowongan magang yang tersedia. Pendaftaran biasanya dilakukan melalui pengiriman lamaran dan melalui proses seleksi yang ditentukan oleh perusahaan.
2. Penempatan: Setelah seleksi selesai, mahasiswa yang lolos akan ditempatkan di divisi Business Development perusahaan properti syariah. Penempatan ini disesuaikan dengan minat dan bidang studi mahasiswa, agar mereka dapat belajar secara lebih spesifik mengenai pengembangan bisnis properti syariah.
3. Pengenalan: Sebelum memulai tugas-tugas magang, mahasiswa akan diberikan pengenalan mengenai perusahaan, visi dan misi, serta strategi bisnis yang diterapkan. Mereka juga akan diperkenalkan dengan struktur organisasi divisi Business Development dan bertemu dengan anggota tim yang akan menjadi mentor selama masa magang.
4. Tugas dan Tanggung Jawab: Mahasiswa akan diberikan tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan pengembangan bisnis properti syariah. Tugas ini dapat meliputi riset pasar, analisis proyek, penyiapan proposal, serta partisipasi dalam presentasi bisnis.
5. Pembelajaran dan Bimbingan: Selama masa magang, mahasiswa akan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor mereka. Mereka akan diberikan kesempatan untuk belajar dari pengalaman mentor dan terlibat dalam diskusi mengenai strategi pengembangan bisnis properti syariah.

Dalam melaksanakan fungsi dari Business Development berkaitan dengan pengembangan dan pertumbuhan bisnis perusahaan. Fungsi ini bertujuan untuk menciptakan peluang-peluang baru, memperluas pangsa pasar, serta meningkatkan keuntungan dan nilai perusahaan secara keseluruhan . Berdasarkan fungsi tersebut, maka project yang dilaksanakan dapat dibagi ke dalam beberapa poin sebagai berikut:

1. Analisis Lokasi dan Demografi: Pertama, lakukan analisis mendalam terhadap lokasi yang menjadi target ekspansi. Tinjau data demografi seperti pertumbuhan populasi, tingkat pendapatan, usia, dan preferensi konsumen di daerah tersebut. Perhatikan juga faktor-faktor seperti infrastruktur, aksesibilitas, dan perkembangan ekonomi lokal yang dapat mempengaruhi permintaan properti.

2. Tinjau Peraturan dan Kebijakan: Pelajari peraturan dan kebijakan terkait properti di wilayah target. Perhatikan apakah ada regulasi khusus, insentif pajak, atau kebijakan lain yang mendukung pengembangan properti di daerah tersebut. Pahami juga prosedur perizinan dan persyaratan hukum yang berlaku.

3. Tinjau Potensi Pasar: Lakukan penelitian pasar untuk memahami potensi permintaan dan penawaran properti di wilayah target. Tinjau tren pasar, harga properti, tingkat permintaan, dan penyerapan pasar sebelumnya. Analisis ketersediaan lahan, persaingan, dan segmentasi pasar untuk menentukan peluang yang dapat dimanfaatkan.

4. Identifikasi Kebutuhan dan Preferensi Konsumen: Pahami kebutuhan, preferensi, dan tren konsumen di wilayah target. Apakah ada kebutuhan khusus seperti properti dengan desain ramah lingkungan, aksesibilitas yang baik, atau fasilitas umum yang berkembang di daerah tersebut? Tinjau juga preferensi gaya hidup, demografi, dan segmen pasar yang mungkin membutuhkan properti khusus.

Manfaat Magang di Divisi Business Development Perusahaan Properti Syariah

Magang di divisi Business Development perusahaan properti syariah menawarkan berbagai manfaat berharga bagi mahasiswa yang berminat mengembangkan karir di industri ini:

1. Pengalaman Praktis: Melalui magang, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang industri properti syariah, termasuk proses pengembangan proyek, analisis pasar, dan strategi bisnis yang diterapkan.
2. Keterampilan Bisnis: Magang ini memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan bisnis yang penting, seperti analisis pasar, manajemen proyek, negosiasi, dan presentasi.
3. Jaringan Profesional: Melalui magang, mahasiswa akan berinteraksi dengan profesional yang berpengalaman dalam industri properti syariah. Ini memberi mereka kesempatan untuk memperluas jaringan profesional mereka dan membangun hubungan yang berharga untuk masa depan.
4. Orientasi Karir: Magang di divisi Business Development membantu mahasiswa untuk memahami lebih jelas jalur karir yang tersedia dalam industri properti syariah. Mereka dapat mengidentifikasi minat mereka, mengeksplorasi bidang yang ingin ditekuni, dan merencanakan langkah-langkah karir yang lebih baik.