Mohon tunggu...
Asy SyahidHilal
Asy SyahidHilal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa HI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menerka Masa Depan Perdamaian Dunia di Tengah Bayang-Bayang Ancaman Nuklir Korea Utara

9 September 2024   13:34 Diperbarui: 9 September 2024   14:34 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masa depan perdamaian dunia di tengah bayang-bayang nuklir Korea Utara tampak semakin tidak pasti. Jika Pyongyang terus memajukan program senjata nuklirnya tanpa hambatan, risiko terjadinya konflik bersenjata, baik di kawasan Asia Timur maupun di tempat lain, akan semakin besar. Selain itu, ketidakmampuan dunia untuk menghentikan ambisi nuklir Korea Utara bisa memperburuk situasi non-proliferasi global, mendorong negara-negara lain untuk mengembangkan senjata serupa sebagai respons terhadap ketidakpastian keamanan yang terus terjadi. 

Namun hal ini bukan berarti menunjukkan bahwa tidak adanya harapan. Seluruh dunia masih berupaya mencari solusi damai untuk masalah ini. Sanksi ekonomi yang lebih efektif, dialog diplomatik yang melibatkan semua pemangku kepentingan, serta tekanan yang lebih terkoordinasi dari negara-negara besar seperti China dan Amerika Serikat, mungkin bisa menekan Korea Utara untuk menghentikan ambisi nuklirnya. Namun, pendekatan ini membutuhkan kesabaran, komitmen, dan kerja sama yang kuat di antara negara-negara yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun