Mohon tunggu...
Hikmawati Djalal
Hikmawati Djalal Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Pengerak merdeka Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3.3.a.10 Aksi Nyata: Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

18 Oktober 2021   17:35 Diperbarui: 30 Oktober 2021   20:21 5285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

B.Perasaan (feeling) :

Dengan ada Program Pocak ini murid merasa senang bersemangat dan antusias untuk melaksanakan kegiatan tersebut.karena dengan adanya kegiatan yang dilakukan 2 kali dalam satu minggu murid dikenalkan pada buku-buku cerita yang dapat mereka lihat dan mereka bisa bercerita langsung tentang buku yang mereka inginkan

Melalui gambar yang ada ,begitu juga pada pojok kelas itu terdapat gambar-gambar yang dapat menarik minat mereka dalam pengenalan huruf angka,Huruh hijaiya dan bentuk-bentuk yang bisa mereka ekspresikan sesuai dengan apa yang mereka lihat.

Tidak hanya di pihak murid Pihak sekolah pun merasa gembira dengan adanya Program Pocak ini , disamping dapat mewujudkan program-program yang nyata juga dapat kembali mendidik murid  mencintai buku mensukseskan kegiatan Literasi

C.Temuan (finding).

Dalam aksi nyata program pojok baca dikelas ini untuk mengembangkan minat baca anak usia dini melalui gerakan literasi Pengenalan huruf,angka dan persiapan membaca awal dengan gambar sangat bermanfaat karena dengan program ini dengan sendirinya kita bisa mengindentifikasihkan kebutuhan belajar murid dan mengelolah program sekolah yang berdampak pada murid.

identifikasi jenis risiko Pada program ini mungkin ada saja resiko yang muncul diantaranya tidak ada dukungan dari warga sekolah dan anggaran dana untuk memfasilitasi pembelajaran.

Pengukuran Resiko : resiko yang dihadapi tidak terlalu besar, akan tetapi tetap harus diperhatikan dan diukur dalam pelaksanaan program sekolah.

Strategi pengendalian resiko : ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk menghadapi resiko yang mungkin terjadi, dengan mengkomunikasikan program dengan kepala sekolah, kemudian melakukan perencanaan program memperhatikan pendekatan kekuatan atau asset yang dimiliki sekolah, salah satunya dengan cara mengidentifikasi kekuatan warga sekolah dan memanfaatkan kekuatan tersebut untuk kegiatan atau program yang diadakan. Dan untuk resiko finansial, dapat mengemas program dengan memanfaatkan bahan yang ada dan memanfaatkan potensi atau kreatifitas yang dimiliki guru.

Melakukan Evaluasi terus menerus maju bekelanjutan ; semua warga sekolah melakukan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan.

D.Masa Depan (future).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun