Muncul Dilema Etika dalam kasus ini, ada kesenjangan antara harapan agar murid bisa belajar dengan baik dengan kendala keadaan media pembelajaran yang tidak memenuhi standar  dalam menarik minat belajar murid.
Aksi Nyata ini dilakukan untuk mendapatkan keputusan yang tepat sebagai pemimpin pembelajaran yang berpihak kepada kepentingan murid dalam menghadapi kendala dari proses pembelajaran yang dilakukan dengan mengunakan media pembelajaran agar murid dapat betah menerima setiap kegiatan yang diberikan guru.
Menanggapi latar belakang dilema etika di atas maka penulis mencoba menggunakan 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip penyelesaian dilema dan 9 langkah pengujian keputusan untuk menganalisis kasus tersebut. Adapun proses yang dijalankan adalah pertama melihat kasus tersebut dari 4 Paradigma pengambilan keputusan:
Paradigma yang diambil dari kasus tersebut adalah Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term) yaitu Kadang perlu untuk memilih antara yang kelihatannya terbaik untuk saat ini dan yang terbaik untuk masa yang akan   datang
  Adapun Prinsip yang mendasari pemikiran dalam pengambilan keputusan dilema etika kasus tersebut adalah:
- berpikir Berbasis Peraturan (Rule Based Thingking), Peraturan yang ada meminta agar setiap murid mendapatkan pembelajaran yang layak dan berpihak pada kepentingan mereka
   Dari 9 Langkah Pengujian Keputusan didapat hasil analisis:
1.Nilai-nilai yang saling bertentangan: Pembelajaran berpihak pada murid terkendala keadaan
  Pada persiapan media pembelajaran yang kurang memadai
2.Siapa yang terlibat dalam situasi: Murid dan guru
3.Fakta-Fakta yang relevan: Pembelajaran tidak mengunakan alat peraga (Media pembelajaran)
4.Pengujian Benar-Salah
- Uji Legal: tidak ada pelanggaran hukum
- Uji Regulasi:tidak ada pelanggaran kode etik/standar profesional
- Uji Intuisi:kasus ini harus mendapat perhatian untuk diselesaikan
- Uji Halaman depan koran:menimbulkan rasa tidak nyaman
- Uji Panutan/Uji Idola:Hal ini juga akan dilakukan oleh tokoh yang dianggap sebagai panutan dalam pembelajaran