Mohon tunggu...
Hikmawati Andi
Hikmawati Andi Mohon Tunggu... Guru - guru

suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ditertibkan dengan Hati

9 Mei 2023   11:49 Diperbarui: 9 Mei 2023   11:55 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi hari, mentari mulai memancarkan sinarnya. Bunda Sati mulai mengepak dagangannya berupa cemilan anak sekolahan. Es teh segar yang diracik dengan gula pasir asli telah siap pula dalm termos khusus. Ketika semuanya telah siap, motor beat mulai melaju menuju SDN 22 Maros. 

Suasana kantin di sekolah tersebut beda dengan hari-hari yang berlalu. Pedagang-pedagang kecil yang mangkal di depan pagar sekolah selama ini telah ditertibkan sejak pergantian Kepala Sekolah baru. Ide kreatif Sang Kepala Sekolah telah menambah imun positif para pedagang kecil karena sudah pasti pelanggan mereka akan lebih banyak bila lokasinya berada dalam sekolah. selain itu, penataan poros jalan pun lebih baik lagi dan indah dipangang mata. Keamanan Peserta didik juga akan terjamin karena pagar sekolah ditutup selama proses Belajar Mengajar. Arus lalulintas juga sudah lancar karena kedai-kedai sudah berpindah ke dalam lokasi sekolah.

Sumber Gambar: Galeri HP
Sumber Gambar: Galeri HP

Pemanfaatan lahan kosong di belakang kelas yang begitu kumuh dan jorok disulap menjadi cafe-cafe mungil Nan cantik. Pemiliknya mengekpresikan inovasinya untuk mempercantik cafe-cafenya demi menarik para pelanggan yang sebahagian besar peserta didik berjumlah kurang lebih 600 orang, ditambah PTK kurang lebih 40 orang dan para wali siswa yang apabila jam istirahat diberi izin masuk bila ingin jajan yang penting mengikuti aturan yang berlaku.

Luar biasa ide kreatif Kepala Sekolah yang baru ditugaskan di sekolah tersebut. Padahal beberapa pemimpin ingin menertibkan pedagang-pedagang kaki lima yang berjejer di bahu jalan, tetapi baru kali ini terealisasi. Jangan berharap inovasi berhasil tanpa usaha yang maksimal. Bila ingin menertibkan pedagang kaki lima dengan cara mengosongkan saja lokasi tanpa menyediakan lokasi pindah baru sampai kapanpun pedagang tersebut akan jadi lawan, apalagi kalau dagangannya adalah satu-satunya  mereka satu-satunya sumber mata pencaharian mereka. 

Sumber Gambar: Galeri HP
Sumber Gambar: Galeri HP

Salut dengan keberhasilan Hj. Salma Supu. Keberhasilannya sebagai kepala sekolah SDN 22 Maros menuai banyak pujian dari warga sekitar sekolah. PR besar untuknya dari mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros H.M Takdir Tejo, terjawab sudah. Kini pagar sekolah terbebas dari angkringan kedai-kedai kecil. Bahu jalan pun luas. Lalu lintas lancar. Mantap Idenya, kreatif inovasinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun