Mohon tunggu...
hikmah
hikmah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - الف ليلة وليلة

Setiap kali air mata terjatuh, aku memilih memungutinya dengan haru, untuk kudaur ulang menjadi serangkaian aksara yang mampu kau baca. Dan apabila kau merasakan getir saat membaca tulisanku, bisa jadi, tulisan itu lahir dari air mata paling pilu yang pernah kujatuhkan!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mataaul Ghuruur

19 November 2023   17:26 Diperbarui: 19 November 2023   17:27 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Terkadang manusia bisa terlalu larut dalam alunan keduniawian yang fana ini. 

Serupa seorang anak kecil yang begitu larut dalam permainannya hingga lupa waktu belajar, lupa waktu pulang.

 Ia baru berhenti & sadar jika ibunya mendaratkan pukulan di tubuhnya dg sedikit ancaman supaya ia berhenti larut dalam permainan

Begitupula manusia jika tidak ditegur yg kuasa dengan ujian kesabaran ia tak akan pernah ingat dan lupa diri, kemana dia harus melangkah dan menghabiskan waktunya.

Baru dia sadar bahwa "Wa mal hayaatud dunya illa mataaul ghurur" Tidaklah dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun