Mohon tunggu...
hikmah
hikmah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - الف ليلة وليلة

Setiap kali air mata terjatuh, aku memilih memungutinya dengan haru, untuk kudaur ulang menjadi serangkaian aksara yang mampu kau baca. Dan apabila kau merasakan getir saat membaca tulisanku, bisa jadi, tulisan itu lahir dari air mata paling pilu yang pernah kujatuhkan!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Firqoh-firqoh dalam pergaulan

16 Maret 2021   10:52 Diperbarui: 17 Maret 2021   22:14 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang manusia bisa berpikir jernih, kadang keruh, kadang juga kotor😌 Kerapkali juga jatuh dalam kubangan kebodohan, terperosok, terjebak dan tak bisa bangkit lagi (ini lagu ding wkwk)


Tapi tak jarang juga sewaktu-waktu menjadi manusia paling bijak, paling solutip, paling pintar, (ada juga yang sok pintar heuheu). Ada yang paling bahagia dan paling-paling yang lainnya.


Ini cuma masalah waktu, masalah situasi dan kondisi!Harap jangan cemas, tetaplah berjalan di atas muka bumi meski dengan keadaan paling kotor, paling rendah, paling hina! Jangan berhenti! Apapun yang terjadi, apalagi hanya karena dipandang paling jelek dan rendah di mata manusia! 

Bukankah hinaan dan pujian manusia hanyalah sepanjang lidahnya?! Lalu untuk apa didengar? Apalagi sampai dimasukkan dalam hati kita?
Karena manusia yang sejati tak akan pernah memandang rendah dan hina manusia yang lain, mereka begitu, karena terhalang oleh kacamata dunianya yang enggan dilepas barang sejenak.😌


Di dunia ini, ada banyak manusia baik, tapi mungkin belum kita temukan, atau bisa jadi karna kita tak coba keluar dan mencari. Kita terjebak ke dalam blok-blok yang saling sentimen, saling curiga dan saling skeptis antara blok yang lainnya😊


Timbullah perpecahan, firqoh-firqoh dalam pergaulan, ada squad-squad, bahasa kerennya geng-geng, geng A jadi berjarak dengan geng B, C dan lainnya. Bisanya cuma berkutat di geng itu saja, akhirnya pikiran dan wawasannya cuma di ranah itu saja, yang dibahas ya itu-itu saja dan dengan orang yang itu-ituuuu sajaaa!!! tak cuma agama dan politik yang terpecah, hidup dan pergaulan saja terpecah pecah hahaha😁 iya gak?!! Ayo ngakuu?!☺

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun