Mohon tunggu...
hikmah
hikmah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - الف ليلة وليلة

Setiap kali air mata terjatuh, aku memilih memungutinya dengan haru, untuk kudaur ulang menjadi serangkaian aksara yang mampu kau baca. Dan apabila kau merasakan getir saat membaca tulisanku, bisa jadi, tulisan itu lahir dari air mata paling pilu yang pernah kujatuhkan!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Arab Pra Islam

11 Maret 2021   19:00 Diperbarui: 11 Maret 2021   20:52 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Silsilah Bangsa Arab
Bangsa Arab termasuk ras atau rumpun bangsa Caucasoid. Jazirah Arab terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu : bagian tengah dan bagian pesisir. Sebagian besar daerah jazirah Arab adalah padang pasir sahara (sahara langit, sahara selatan dan sahara harrat). Penduduk sahara minoritas atas suku-suku Badui yang mempunyai gaya hidup berpindah pindah (nomadik). Adapun daerah pesisir, bila dibandingkan dengan daerah sahara sangat kecil. Penduduknya sudah hidup menetap.


2. Aspek Sosial-Budaya Arab Pra-Islam
Sebagian besar daerah Arab adalah daerah gersang dan tandus, kecuali daerah Yaman yang terkenal subur. Organisasi dan identitas sosial berakar pada keanggotaan dalam suatu rentang komunitas luas. Kelompok beberapa keluarga membentuk kabilah (clan), beberapa kelompok membentuk suku (trile) dan dipimpin oleh seorang Syekh. 

Mereka sangat menekankan hubungan kesukuan, solidaritas dan kesetiaan menjadi sumber kekuatan. Kebudayaan sudah ada sejak dua ribu tahun sebelum masehi. Bila peradaban di suatu tempat melemah, maka ia kuat di tempat yang lain.

Kebudayaan yang sangat berpengaruh pada masa pra Islam ialah Kebudayaan Helenisme Tadmur yang mempunyai hubungan dengan Persia dan Byzantium. Di zaman Arab pra Islam posisi wanita tidak lebih baik dari binatang. Wanita hanya dijadikan pemuas nafsu laki-laki dan sistem perkawinan yang kacau balau. Ada beberapa istilah perkawinan di kalangan masyarakat Arab kala itu, diantaranya:Istibdha, Poliandri, Maqthu, Badal, Shigar, Mut'ah dan prostitusi. Bangsa Arab mempunyai sifat, watak, atau adat istiadat yang baik dan yang buruk.


(+)Di antara sifat-sifat dan adat istiadat yang baik adalah:

Menghormati tamu, bila seorang bertamu maka akan disambut dengan ramah dan disuguhi makanan yang paling disukai, sehingga tamu tersebut merasa puas. 

Pemberani dalam segala hal, mereka bagaikan singa di medan pertempuran begitu juga berani dalam mengemukakan pendapat.


Ahli pidato dan syair, sudah menjadi lambang dan kejayaan suatu suku bila terdapat juru pidato dan penyair, karena mereka akan memberikan semangat dalam pertempuran dan membalas segala serangan dari suku lain, mereka selalu mengadakan perlombaan perlombaan di pasar-pasar, seperti di pasar ukaz dan banyak lagi adat istiadat yang baik pada suku tersebut.


(-)Adapun sifat dan watak serta adat istiadat yang buruk adalah:


Selalu hidup berfoya-foya, Suka meminum minuman keras dan mabuk-mabukan, Suka berzina dan melacur,Suka berjudi, hasil judi itu dibelikan hewan yang akan dipotong dan dagingnya mereka makan bersama sambil bersenang-senang sampai mabuk-mabukan. 

Cara makan dan minum masih
kotor, seperti makan bangkai, kalau hewannya masih hidup cukup dipukul lalu dagingnya dimakan, Melakukan pencurian dan perampokan.

Bila melahirkan anak laki-laki di antara suku Arab ada yang membunuhnya, karena takut akan terjadi kemiskinan dan kelaparan. Bila melahirkan bayi perempuan, di antara suku Arab ada yang menguburnya hidup-hidup,
karena mereka takut akan cela dan hina. 

Tidak mempunyai kesopanan, sudah menjadi kebiasaan dalam mengerjakan thawaf, mengelilingi Ka'bah pada musim haji laki-laki atau perempuan tidak berpakaian (telanjang
bulat). Bila mandi di depan orang banyak tidak menutup auratnya. 

Pertengkaran dan perkelahian.


3. Agama yang dianut Bangsa Arab pra Islam


a. Paganisme
Pagan adalah agama mayoritas mereka. Sebagai contoh Ratusan berhala dengan bermacam-macam bentuk ada di sekitar Ka'bah. 

b. Kristen
Kristen yang bertumpu pada iman. Inilah yang melahirkan sekte-sekte Kristen yang kemudian menyebar ke berbagai penjuru, termasuk Jazirah Arab dan sekitarnya.


c. Yahudi
Yahudi dianut oleh para imigran yang bermukim di Yatsrib dan Yaman.


d. Hanafiyah
Salah satu corak beragama yang ada sebelum Islam datang selain tiga agama di atas adalah hanafiyah Yaitu sekelompok orang yang mencari agama Ibrahim yang murni yang tidak terkontaminasi oleh nafsu penyembahan berhala-berhala, juga tidak menganut agama
Yahudi ataupun Kristen, tetapi mengakui keesaan Allah. 

Mereka berpandangan bahwa agama yang benar di sisi Allah adalah hanafiyah, sebagai aktualisasi dari millah Ibrahim. Gerakan ini menyebar luas ke berbagai penjuru Jazirah Arab khususnya di tiga wilayah Hijaz, yaitu Yathrib, Thaif dan Mekah.


4. Ekonomi dan Politik Arab Pra-Islam


Ekonomi
 - Perdaganan.
 - Pertanian .
 - Peternakan.


Politik
Mereka hanya bisa loyal ke kabilahnya. Oleh karena itu, mereka tidak akan tunduk ke sebuah kekuatan politik di luar kabilahnya yang
menjadikan mereka tidak mengenal konsep negara.

Para sejarawan membagi kaum-kaum Bangsa Arab menjadi Tiga bagian, yaitu :
1. Arab Ba'idah,
yaitu kaum-kaum Arab terdahulu yang sejarahnya tidak bisa dilacak secara rinci dan komplit. Seperti Ad, Tsamud, Thasn, Judais, Amlaq dan lain-lainnya.


2. Arab Aribah,
yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari keturunan Ya'rub bin Yasyjub bin Qahthan, atau disebut pula Arab Qahthaniyah


3. Arab Musta'ribah,
yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari keturunan Isma'il, yang disebut pula Arab Adnaniyah.


5. Ibrah yang Diambil dari Sejarah Arab Pra Islam
a. Memiliki sifat solidaritas kelompok yang tinggi, jadi memiliki rasa kekeluargaan yang erat.
b. Bangsa Arab memiliki semangat yang tinggi, sehingga dari aspek tersebut bisa kita jadikan contoh untuk menyongsong kehidupan baik
itu bekerja maupun berperang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun