2. Ketidaksetaraan Ekonomi
Stereotip gender berkontribusi pada ketidaksetaraan ekonomi. Perempuan sering menerima upah yang lebih rendah dari pria, bahkan jika mereka memiliki kualifikasi yang sama.
3. Kekerasan Berbasis Gender
Stereotip gender juga dapat menyebabkan kekerasan berbasis gender. Pria yang merasa perlu menegakkan dominasi dalam hubungan dapat menggunakan kekerasan fisik atau psikologis.
4. Dampak Psikologis
Individu yang terkekang oleh stereotip gender dapat mengalami dampak psikologis seperti depresi, kecemasan, dan rendahnya harga diri.
Peran Sosiologi dalam Mengurai Stereotip Gender
Sosiologi adalah alat yang kuat untuk memahami, menganalisis, dan mengurai stereotip gender. Beberapa konsep dan teori sosiologi yang dapat digunakan untuk tujuan ini meliputi:
1. Konstruksi Sosial Gender
Teori konstruksi sosial gender mengatakan bahwa gender adalah sesuatu yang dibentuk oleh masyarakat, bukan karakteristik bawaan. Dalam pandangan ini, peran dan stereotip gender adalah produk dari norma dan nilai sosial yang berkembang.
2. Teori Feminis
Teori feminis dalam sosiologi mengkaji ketidaksetaraan gender dan bertujuan untuk mencapai kesetaraan gender. Ini membantu mengurai stereotip gender dengan mengidentifikasi bagaimana struktur sosial dan kebijakan dapat memperkuat atau menghilangkan stereotip ini.