Mohon tunggu...
hikmatul azizah
hikmatul azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

I am an English Literature student of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengurai Stereotip Gender Melalui Lensa Sosiologi

22 September 2023   16:19 Diperbarui: 22 September 2023   16:20 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Ketidaksetaraan Ekonomi

Stereotip gender berkontribusi pada ketidaksetaraan ekonomi. Perempuan sering menerima upah yang lebih rendah dari pria, bahkan jika mereka memiliki kualifikasi yang sama.

3. Kekerasan Berbasis Gender

Stereotip gender juga dapat menyebabkan kekerasan berbasis gender. Pria yang merasa perlu menegakkan dominasi dalam hubungan dapat menggunakan kekerasan fisik atau psikologis.

4. Dampak Psikologis

Individu yang terkekang oleh stereotip gender dapat mengalami dampak psikologis seperti depresi, kecemasan, dan rendahnya harga diri.

Peran Sosiologi dalam Mengurai Stereotip Gender

Sosiologi adalah alat yang kuat untuk memahami, menganalisis, dan mengurai stereotip gender. Beberapa konsep dan teori sosiologi yang dapat digunakan untuk tujuan ini meliputi:

1. Konstruksi Sosial Gender

Teori konstruksi sosial gender mengatakan bahwa gender adalah sesuatu yang dibentuk oleh masyarakat, bukan karakteristik bawaan. Dalam pandangan ini, peran dan stereotip gender adalah produk dari norma dan nilai sosial yang berkembang.

2. Teori Feminis

Teori feminis dalam sosiologi mengkaji ketidaksetaraan gender dan bertujuan untuk mencapai kesetaraan gender. Ini membantu mengurai stereotip gender dengan mengidentifikasi bagaimana struktur sosial dan kebijakan dapat memperkuat atau menghilangkan stereotip ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun