Mohon tunggu...
Kang Nugie ( Hikmat N H )
Kang Nugie ( Hikmat N H ) Mohon Tunggu... Freelancer -

Belajar.... dan belajar...... itu yang harus selalu dilakukan dimanapun kita berada Dan tak ragu 'tuk bertanya jika kita tak mengetahuinya.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Desa Rangkat (Sebuah Kumpulan Cerita)

24 Oktober 2010   20:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:08 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_301543" align="alignright" width="300" caption="Pemandangan desa Rangkat"][/caption]

Bermula dari tulisan Mommy maka jadilah kisah ini yang mengisi geliatnya kehidupan di suatu desa. Desa yang terletak dikaki gunung Naras, yang memiliki pemandangan indah dan asri dengan sawah dan pematangnya yang menawan dan taman indah ditepi danau yang berada di pinggiran Desa. Serta dihuni oleh  penduduk yang menjunjung semangat toleransi antar sesama.  Apalagi kepala desanya sangat bijaksana sekali. Sehingga Desa itu sungguh nyaman untuk dihuni..

Aku mengikuti alur cerita ini dari pertama. Sungguh tidak diduga ternyata semua penghuni antusias dalam mengikuti cerita ini. Walaupun mungkin antara cerita satu dan lainnya bukan merupakan suatu urutan seperti cerita-cerita yang ada. Tapi semuanya saling terangkai dengan indahnya. Semua cerita terjadi disini di Desa Rangkat ini mulai dari kisah asmara segitiga, kesibukan penduduknya hingga beragam kejadian yang terjadi. Semua itu terangkai sangat indah karena mempunyai satu visi yang sama, tidak membedakan satu dengan yang lainnya.

Sungguh memiliki keasyikan tersendiri saat mengikuti dan membacanya, tak terasa rasa rindu untuk terciptanya desa yang seperti ini membuat kita tergali untuk berinteraksi di Desa ini. Alangkah indahnya jika kehidupan seperti ini dapat  terjadi di kehidupan yang nyata.  Yang dewasa ini sangat jarang bahkan mungkin sulit terjadi.

Hari demi hari semakin tambah semarak desa ini...  Seandainya ada yang peduli, mumgkin suatu saat nanti dapat saja cerita ini diangkat menjadi tontonan di Televisi.

Untuk lebih mudah menyimaknya maka dibuatlah urutan ini layaknya Daftar Isi (ini akan selalu bertambah sesuai dengan bertambahnya cerita yang terkait dengan Desa ini) :

Rahasia Keperkasaan Pria Desa Rangkat by Yayok

Membuat bubur  ala Desa Rangkat by Yayok

Celotehan Penduduk Desa rangkat by Mommy

Kehampaan (sebuah rasa di Desa Rangkat) by Cinta Mozaik hati Desa Rangkat (sebuah usaha menautkan tulisan Mommy) by Uleng Tepu Sepenggal Cerita Kasih Desa Rangkat by  Bening Salju [Keajaiban lainnya di desa Rangkat] bertani kata di ladang makna by Arif Hidayat Tindakan Manipilasi di Kompasiana by  Arif Hidayat Tersesat di kampung Idaman ... (Rangkat namanya) by Lala Sangkak Laranta Kesibukan Penduduk Desa Rangkat by Hikmat Nugraha Sisi Lain Kisah Kasih Desa Rangkat by  Bening Salju [Huru-hara di Desa Rangkat] Lelaki Hujan vs Jingga feat Doraemon by Arif Hidayat Berita Terkini : Tokoh Terhebring Minggu ini by Mommy Desa Rangkat negeri di awan imajinasi by Uleng Tepu Pandangan Pertama yang membuai (Ketika Cinta Berlabuh di Desa Rangkat 1) by Katedra Rajawen Teduh Rumpun Bambu Desa Rangkat by  Candra Permadi Lelaki-lelaki Playboy dari Desa Rangkat by  Kine Risty Kepindahanku ke Desa Rangkat by  Hikmat Nugraha Surat peringatan  1 untuk Pemerkosa Kata di Desa Rangkat by Yayok Gebrakan Kepala Desa Rangkat by Hikmat Nugraha Misteri surat yang dibawa seorang gadis by Mommy Ada maling di Desa Rangkat by  David Solafide Sepotong Cinta di Danau Desa by Hikmat Nugraha Penyair Jalanan Gila nan Sinting by  Reynando Zulkarnaen Warung kopi Desa Rangkat by Budi van Boil Pensiunan TKI jadi Komandan Hansip Desa Rangkat by Triansyah PJ Kesetiaan by Reynando Zulkarnaen Di sudut Desa... ada Warnet Nyimas by Nyimas Herda Desa Rangkat saat aku singgah by  Andi Harianto Hidung belang terlebay di Desa Rangkat by Cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun