Mohon tunggu...
Hikmathul Nurhasanah
Hikmathul Nurhasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

: )

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Berkelanjutan: Peran Pendidikan Berkelanjutan Dalam Menciptakan Generasi Peduli Lingkungan

29 Oktober 2024   15:45 Diperbarui: 29 Oktober 2024   15:59 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak

Pendidikan berkelanjutan bertujuan membentuk generasi yang sadar akan dampak lingkungan dan sosial dari setiap tindakan mereka. Di Indonesia, dengan kekayaan keanekaragaman hayati, pendidikan ini sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda dalam menjaga lingkungan dan membangun kehidupan berkelanjutan. Artikel ini mendiskusikan konsep pendidikan berkelanjutan, manfaatnya bagi individu dan masyarakat, serta tantangan yang dihadapi dalam penerapannya di Indonesia. Selain itu, dibahas peran sekolah dalam integrasi nilai-nilai keberlanjutan melalui kurikulum dan kegiatan di luar kelas, serta pentingnya dukungan masyarakat dan pemerintah melalui kebijakan dan praktik yang mendukung keberlanjutan. Kolaborasi dari berbagai pihak menjadi kunci dalam mewujudkan pendidikan berkelanjutan yang efektif dan berdampak luas bagi masa depan bangsa.

Kata Kunci : Pendidikan berkelanjutan, kesadaran lingkungan,  dukungan pemerintah.

PENDAHULUAN

Pendidikan berkelanjutan memiliki tujuan utama untuk membentuk generasi yang peduli akan dampak lingkungan dan sosial dari setiap tindakan mereka. Dengan pendidikan ini, siswa diajarkan untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Di Indonesia, pendidikan berkelanjutan sangat penting mengingat negara ini kaya akan keanekaragaman hayati yang perlu dijaga. Melalui pendidikan berkelanjutan, generasi muda akan memahami pentingnya menjaga alam dan membangun kehidupan yang lebih berkelanjutan bagi masa depan.

PEMBAHASAN 

Pendidikan berkelanjutan adalah proses pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam materi pembelajaran untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesejahteraan sosial. Di Indonesia, pendidikan berkelanjutan menjadi sangat penting untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka perlukan dalam menjaga keseimbangan alam dan memajukan masyarakat. Esai ini akan membahas pentingnya pendidikan berkelanjutan, manfaat yang diperoleh, tantangan yang dihadapi dalam penerapannya, serta peran semua pihak dalam mewujudkan pendidikan berkelanjutan.

Pendidikan berkelanjutan memberikan banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat. Di tingkat individu, pendidikan ini menumbuhkan kesadaran lingkungan dan keterampilan dalam mengelola sumber daya dengan bijak. Di tingkat komunitas, pendidikan berkelanjutan membantu menciptakan masyarakat yang lebih peka terhadap masalah lingkungan dan sosial. Sebagai contoh, masyarakat yang terdidik dalam nilai-nilai keberlanjutan akan lebih memahami pentingnya pengelolaan sampah dan energi terbarukan. Dengan begitu, pendidikan berkelanjutan tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga masyarakat luas.

Meskipun penting, penerapan pendidikan berkelanjutan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Kurangnya sumber daya dan fasilitas menjadi salah satu hambatan utama, terutama di daerah terpencil. Selain itu, tidak semua pendidik memahami atau memiliki akses terhadap materi yang relevan dengan konsep keberlanjutan. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah dan lembaga pendidikan perlu berkolaborasi dalam menyediakan fasilitas dan pelatihan yang mendukung. Dengan demikian, pendidikan berkelanjutan dapat diterapkan secara efektif dan mencapai lebih banyak individu.

Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan kepada siswa. Dengan memasukkan materi tentang lingkungan, ekonomi berkelanjutan, dan kesadaran sosial dalam kurikulum, sekolah dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa. Selain itu, kegiatan di luar kelas, seperti praktik daur ulang dan penanaman pohon, juga bisa meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan demikian, sekolah bukan hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai pusat pembentukan kesadaran keberlanjutan.

Pendidikan berkelanjutan tidak akan berhasil tanpa dukungan dari masyarakat dan pemerintah. Masyarakat dapat memberikan contoh melalui kegiatan yang ramah lingkungan, seperti pengelolaan sampah dan pengurangan penggunaan plastik. Sementara itu, pemerintah dapat memberikan dukungan melalui kebijakan pendidikan yang mendorong implementasi pendidikan berkelanjutan di seluruh sekolah. Dengan adanya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sekolah, pendidikan berkelanjutan dapat diimplementasikan dengan lebih efektif dan berdampak luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun