Melalui PINA Jasa Marga diharapkan tidak perlu mengeluarkan seluruh kemampuan finansialnya hanya untuk membiayai proyek tahap akhir Tol Trans Jawa ini karena PINA telah memberikan partner dari pihak asing. Sebelumnya, PINA telah membiayai 12 proyek jalan tol di Pulau Jawa dengan bentuk fasilitas pendanaan ekuitas.
Lembaga yang sering menjadi penanggung jawab dalam proyek seperti Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) juga membantu PINA Center for Private Investment dalam memetakan masalah terkait sektor BUMN yang difasilitasi PINA Center for Private Investment.
Melalui pendanaan dengan skema PINA akan mengubah presepsi bahwa pembangunan sektor publik hanya dapat dilakukan pemerintah melalui anggaran belanja APBN/APBN serta utang, namun  juga melibatkan masyarakat atau[un pihak asing agar dampak ekonomi yang ditimbulkan semakin besar.
Selanjutnya, PINA akan terus mendorong upaya investasi private di sektor infrastruktur, konektivitas, energi, industri, serta perumahan di Indonesia. PINA juga bekerja sama dengan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dalam menjaring investor-investor potensial luar negeri dengan melakukan berbagai aktivitas roadshow.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI