Mohon tunggu...
Hikmah Wulandari
Hikmah Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang memiliki hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Isi Hati Laut

8 Juni 2024   07:34 Diperbarui: 8 Juni 2024   07:41 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukankah aku seindah itu?  

Saat aku tenang dan jernih,  

Birunya airku mencerminkan langit,  

Mengapa kau mengaburkan kecantikanku?

Bukankah aku sangat menawan saat berpadu dengan surya?

Pancaran sinarnya membuatku berkilauan,  

Aku tampak begitu sempurna.

Bukankah kau menyukai keindahanku?  

Kau sering berlayar, dan menyelam hanya untuk menikmati indahnya aku 

Lalu, mengapa tak mencoba menjaga?

Bukankah sebagian dari kamu,

Mencari nafkah di tempatku?  

Perahu-perahu melintas,  

Jaring-jaring diturunkan,

Mengambil terlalu banyak,

Mengapa tak peduli terhadapku?

Sampah dan limbah kau buang begitu saja,  

Mengotori rumahku yang luas, 

Apakah cintamu semu?

Kau nikmati keindahan dan kekayaanku,  

Namun kau tak peduli akan penderitaanku,   

Aku yang dulu indah

Hanya meminta sedikit kasihmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun