Mohon tunggu...
Hikmah Ubaidillah
Hikmah Ubaidillah Mohon Tunggu... -

A woman. Love reading, writing, learning, new experiences, & self development.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perempuan Lajang: yang Ribut Biarlah Ribut Sendiri (yang Mereka Bilang Itu Salah)

4 Agustus 2010   05:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:19 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua hari lalu aku bertemu dengan perempuan yang sudah sembilan tahun menikah tapi belum dikaruniai seorang anak. Katanya,"Ditanya anak rasanya sama dengan ditanya mengapa belum menikah." Aku menjawab,"Seandainya kita bertukar tempat, mungkin aku tidak sanggup menjadi mbak, dan mbak tidak sanggup menjadi aku. Itu kebijakan Allah, mbak." (Menanggapi beberapa komentar: bagian penutup ini tidak berarti "menyamakan" derita, tapi sekadar gambaran agar kita bisa saling bersimpati dan berempati pada masalah orang lain, tidak mengikuti kemauan mulut kita yang sulit dikontrol. Bahwa bagaimana pun apa yang terjadi pada kita saat ini adalah yang terbaik dan apa yang dihadapi orang lain, meski terlihat mudah, belum tentu bisa kita hadapi kalau kita yang mengalaminya saat ini.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun