Tidak ada cinta yang terbaik di dunia
Selain cinta ibu kepada anak-anaknya
Dari sekian banyak rasa asam, asin, manis bahkan pahit
Ibu paling ahli dalam meraci rasa cinta sebaik mungkin
Dan aku rasa, jika ibu bersedih
Dunia tidak akan pernah baik-baik saja
Sebab cinta termulia disemesta ini terlahir tulus dari hatinya
Selamat hari ibu, untuk malaikat tanpa sayap
Penyejuk kalbu di kala kabut menderu
Melahirkan cinta di kehidupanku
-
Warga Desa Gedog Wetan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang sangat antusias dalam menyambut dan memeriahkan "Hari Ibu", berbagai kegiatan di adakan dalam rangka memeriahkan "Hari Ibu" di mulai dari perlombaan Fashion show, tebak rempah-rempah, dan menggiring balon.
Pada hari berikutnya ada kegiatan khitanan massal, pengobatan gratis, dan pengajian. Segala rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati "Hari Ibu" yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2022.
Memperingati "Hari Ibu" tentu saja memberikan kesan dan pesan terhadap diri kita semua, melalui berbagai macam cara yang kita lakukan untuk memeriahkan atau mengekspresikan rasa cinta kita terhadap ibu. Salah satunya seperti lomba yang di cetuskan oleh ibu-ibu PKK (Pembudayaan Kesejahteraan Keluarga).
Bukan hanya ibu PKK saja yang berinisiatif memeriahkan acara "Hari Ibu", namun beberapa warga setempat juga ikut andil dalam memeriahkan acara ini, dengan mengadakan acara Khinatan Masal dan Pengobatan Gratis.
Dari sini kita bisa mengetahui betapa pentingnya peran seorang ibu sehingga segala cara dilakukan untuk memberi penghargaan dan apresiasi di "Hari Ibu".
"Mama was my greatest teacher, a teacher of compassion, love and fearlessness. If love is sweet as a flower, then my mother is that sweet flower of love" - Stevie Wonder
Sebagai anak kita tentu saja tidak pernah bisa memilih kita lahir dari rahim ibu yang mana dan di bagian bumi mana kita di lahirkan. Tetapi betapa baik dan bijaksananya Tuhan Yang Maha Esa, kita di titipkan pada seseorang perempuan yang suka cita berkorban serta merelakan cinta kasih kepada kita yang sering kali tanpa di sadari mengecewakan bahkan sampai durhaka, namun masih di balas maaf dan doa siang malam.
"Hanya memberi dan tak mengaharap kembali bagai sang surya menyinari dunia"
Terima kasih atas segala rasa sayang dan cintanya kepada kami, dan selalu menjadi teman terbaik kami di saat suka dan duka. Semoga segala kebaikan yang kamu berikan juga selalu ada untukmu.
Sehat dan bahagia selalu, Bu.
Selamat hari Ibu 🤍 .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H