Mohon tunggu...
Badia Hikmah Safitri
Badia Hikmah Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

You can do it !! Let's get it !!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keunikkan Perayaan Hari Ibu di Desa Gedog Wetan

26 Desember 2022   21:38 Diperbarui: 26 Desember 2022   21:58 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-

Warga Desa Gedog Wetan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang sangat antusias dalam menyambut dan memeriahkan "Hari Ibu", berbagai kegiatan di adakan dalam rangka memeriahkan "Hari Ibu" di mulai dari perlombaan Fashion show, tebak rempah-rempah, dan menggiring balon. 

Pada hari berikutnya ada kegiatan khitanan massal, pengobatan gratis, dan pengajian. Segala rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati "Hari Ibu" yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2022.

Memperingati "Hari Ibu" tentu saja memberikan kesan dan pesan terhadap diri kita semua, melalui berbagai macam cara yang kita lakukan untuk memeriahkan atau mengekspresikan rasa cinta kita terhadap ibu. Salah satunya seperti lomba yang di cetuskan oleh ibu-ibu PKK (Pembudayaan Kesejahteraan Keluarga). 

Bukan hanya ibu PKK saja yang berinisiatif memeriahkan acara "Hari Ibu",  namun beberapa warga setempat juga ikut andil dalam memeriahkan acara ini, dengan mengadakan acara Khinatan Masal dan Pengobatan Gratis. 

Dari sini kita bisa mengetahui betapa pentingnya peran seorang ibu sehingga segala cara dilakukan untuk memberi penghargaan dan apresiasi di "Hari Ibu".

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

"Mama was my greatest teacher, a teacher of compassion, love and fearlessness. If love is sweet as a flower, then my mother is that sweet flower of love" - Stevie Wonder

Sebagai anak kita tentu saja tidak pernah bisa memilih kita lahir dari rahim ibu yang mana dan di bagian bumi mana kita di lahirkan. Tetapi betapa baik dan bijaksananya Tuhan Yang Maha Esa, kita di titipkan pada seseorang perempuan yang suka cita berkorban serta merelakan cinta kasih kepada kita yang sering kali tanpa di sadari mengecewakan bahkan sampai durhaka, namun masih di balas maaf dan doa siang malam.

"Hanya memberi dan tak mengaharap kembali bagai sang surya menyinari dunia"

Terima kasih atas segala rasa sayang dan cintanya kepada kami, dan selalu menjadi teman terbaik kami di saat suka dan duka. Semoga segala kebaikan yang kamu berikan juga selalu ada untukmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun