Mohon tunggu...
Badia Hikmah Safitri
Badia Hikmah Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

You can do it !! Let's get it !!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Memahami Kesadaran Sosial dengan Baik

21 Desember 2021   10:22 Diperbarui: 21 Desember 2021   10:29 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial,  manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain dalam kehidupannya sehari-hari. Sebagai makhluk sosial, manusia terlibat dalam berbagai jenis interaksi sosial setiap hari, baik  individu ke individu, individu ke kelompok, dan kelompok ke kelompok. 

Interaksi tersebut kemudian melahirkan  kesadaran sosial di dalam masyarakat. Kesadaran sosial dapat didefinisikan sebagai  kesadaran akan masalah yang dihadapi oleh orang atau kelompok yang berbeda,seperti masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Apa itu kesadaran sosial?

Kesadaran sosial adalah Ketrampilan dalam memahami keadaan dari sudut pandang orang lain, sehingga kita memiliki rasa empati kepada orang lain, termasuk dari latar belakang dan budaya yang berbeda. 

Mempunyai kesadaran sosial yang tinggi membuat kita lebih peka terhadap perasaan orang lain, memahami suatu masalah dari sudut pandang orang lain, dan dapat menerima dengan bijak nasihat atau pendapat dari orang lain. 

We're highly social animals - I'm told by scientists that what makes us different from other animals is an acute social awareness, which is what has made us so successful.-Alan Alda

Seperti kata bijak yang saya kutip dari seorang aktor senior berkebangsaan amerika, ia berkata bahwa kesadaran sosiallah yang membedakan kita dari hewan, sehingga jika kita mempunyai kesadaran sosial yang tinggi kita bisa mencapai puncak kesuksesan dengan mudah. 

Orang yang sering menempatkan diri seperti orang lain untuk memahami perasaan orang lain, mereka cenderung melakukannya karena kebutuhan agar mereka lebih dekat dan cepat akrab.  Sehingga dalam siskap ini, aspek empati sangat terlihat.

Selanjutnya juga di jelaskan atas dasar apa yang mempengaruhi kesadaran sosial dalam masyarakat, Sheldon (1996) menyatakan bahwa kesadaran  sosial dapat membantu seseorang untuk mengakses informasi sosial yang diperlukan untuk membangun lingkungan antara diri sendiri dan orang lain dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan sosial di lingkungan mereka. 

Contoh dari kesadaran sosial ialah saat kita bersama teman, teman kita baru saja mendapatkan musibah, dompet beserta gawainya hilang misalnya. Nah, tugas kita adalah berempati, menyemangati dan membantunya untuk mencari dompet dan gawainya. Bukan malah tidak peduli dan mengatakan hal yang menyakiti hatinya. Sebagai makhluk sosial bukankah seharusnya bersikap baik dan saling tolong menolong?. 

Begitu juga apabila kita menerima pertolongan, ucapakan rasa terima kasih dengan baik. Betapa menjadi pribadi yang egois, apabila kita sudah di tolong oleh orang yang baik hati, malah kita bersikap tidak tahu terima kasih. Mengucapkan terima kasih tidak di pungut biaya, jadi berterima kasihlah selama itu masih gratis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun