Mohon tunggu...
Badia Hikmah Safitri
Badia Hikmah Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

You can do it !! Let's get it !!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Katakanlah!

16 Maret 2021   22:11 Diperbarui: 16 Maret 2021   22:13 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu bahasa ekspresif? Bahasa ekspresif adalah kemampuan anak, untuk mengkomunikasikan pikiran dan perasaannya melalui bahasa.

Seringkali kita sedari kecil hanya bisa menyimpan semua nya dalam hati, tanpa pernah bisa mengutarakan, tanpa adanya waktu yang tepat untuk menjelaskan. 

Ketika kita melakukan kesalahan, sebagian orang tua akan marah terlebih dahulu, tanpa tau sebab nya kenapa dan apa, belum sempat kita menjelaskan, orang tua dengan cepat marah dan melarang ini dan itu. Padahal kita perlu menjelaskan kenapa kita melakukan hal tersebut, dan apa yang terjadi sehingga ada masalah . 

Sebagian dari kita juga pernah mengalami saat - saat kita hanya bisa menangis, hingga susah untuk berbicara, kita terlalu tertekan, hingga kita tak bisa menjelaskan  apa yang membuat orang tua salah paham.  

Menangislah dalam deritamu jika engkau ingin menangis, karena air mata adalah doa di saat engkau tak mampu berbicara.-Mari Teguh

Maka dari itu katakanlah, berbicaralah, ungkapkanlah, tak ada ruginya jika kau mengutarakanya. Ekspresikan apa yang tersimpan di dalam hatimu, jangan ragu untuk mengekspresikannya. Paulo Coelho penulis asal brazil pernah berkata "Em toda relao humana, a coisa mais importante a conversa, mas as pessoas j no fazem mais isso -- sentar para falar, e para escutar os outros. Vo ao teatro, cinema, vem televiso, escutam rdio, lem livros, mas quase no conversam." yang mempunyai arti..

Dalam sebuah hubungan manusia percakapan adalah yang paling penting, tetapi apabila mereka menonton televisi, mendengarkan radio, membaca buku, pergi ke bioskop, dan theater tapi mereka tidak berbicara, lantas bagaimana bisa mengubah dunia?. Jika kita ingin mengubah dunia, kita harus kembali ke waktu ketika prajurit akan berkumpul di sekitar api dan bercerita .

Sehingga perkembangan bahasa ekspresif ini sangat penting bagi anak. Sebagai orang tua kita memerlukan cara yang bisa menstimulasi kemampuan bahasa ekspresif anak, dengan mengutarakan apa yang mereka inginkan tanpa adanya paksaan dari orang lain.

Mengapa bahasa ekspresif itu penting?

1. Mengekspresikan keinginan dan kebutuhan

2. Menjelaskan pikiran dan gagasan dari anak

3.Memperdebat suatu sudut pandang

4.Mengembangakan penggunaan bahasa mereka dalam tulisan 

5. Terlibat interkasi yang baik dengan orang lain.

Begitu banyak hal - hal positif yang di dapatkan dari kemampuan bahasa ekspresif bukan?, oleh karena itu kita sebagai calon orang tua, hendakamya mempelajari dan memahami bagaimana bahasa ekspresif sangat berpengaruh pada anak. Dengarkan penjelasan anak, pahami dan mengertilah apa yang anak inginkan. Mereka hanya perlu di dengarkan, tak lebih dan kurang. sekian, terima kasih :)).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun