PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) adalah perusahaan ventura teknologi yang menyediakan layanan di bidang keamanan siber digital, integrasi sistem dan informasi, dan integrasi sistem telekomunikasi.Â
Kegiatan usaha utama adalah jasa perencanaan dan penyimpanan sistem informasi, serta pengembangan program perangkat lunak. Didirikan di Jakarta, pada tahun 2004, sebagai PT Scan Nusantara. Pada 11 Januari 2018, perusahaan menjadi Envy Tech. Kantor pusat berada di Rajawali Tower Lantai 7, Jakarta Selatan.Â
Apa itu Kecurangan dan apa saja analisis yang bisa dinilai?
Menurut Institut Akuntan Publik Indonesia, Fraud atau kecurangan adalah suatu tindakan yang disengaja oleh satu individu atau lebih dalam manajemen atau pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola, karyawan, dan pihak ketiga yang melibatkan penggunaan tipu muslihat untuk memperoleh satu keuntungan secara tidak adil atau melanggar hukum.Â
Kemudian ada beberapa analisis yang bisa diketahui dalam melakukan investigasi terhadap kecurangan ENVY ini, seperti:
- Analisis trend, digunakan untuk menentukan arah pergerakan suatu data pada masa depan dengan memperhatikan data historis, berguna dalam memprediksi dan meramalkan arah pergerakan suatu data, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Dunia bisnis (untuk memperkirakan arah pergerakan keuangan perusahaan, seperti pendapatan, biaya, dan laba).
Bidang ekonomi (untuk memperkirakan arah pergerakan ekonomi suatu negara atau wilayah).
- Analisis horizontal, analisis persentase kenaikan ataupun penurunan dalam identifikasi tren dan perubahan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu, membantu dalam evaluasi pertumbuhan, penurunan, atau stabilitasnya dalam periode tertentu. Analisis horizontal dapat menggunakan perbandingan absolut/persentase, yang mana angka-angka pada setiap periode berikutnya dinyatakan sebagai persentase terhadap jumlah pada tahun dasar.
- Analisis vertikal, digunakan untuk mengidentifikasi perubahan dan tren dalam komposisi laporan keuangan dari tahun ke tahun, serta untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan. Misalnya, dalam analisis vertikal laporan laba rugi, setiap pendapatan dan biaya diwakili sebagai persentase dari total penjualan bersih.
Apa saja faktor terjadinya kecurangan (fraud)?
- Tekanan, dorongan diri seseorang untuk melakukan kecurangan yang dipicu oleh alasan ekonomi, emosional, atau nilai.
- Peluang, ketika terdapat peluang, maka ada kesempatan yang dilakukan oleh pelaku kecurangan, karena lemahnya internal control atau penyalahgunaan wewenang dalam perusahaan.
- Rasionalisasi, seseorang mencari pembenaran atas terjadinya kecurangan, terjadi karena pelaku mempertahankan jati dirinya sebagai orang yang dipercaya, sehingga ia akan mencari pembenaran atas tindakannya tersebut.
Tentu, jika suatu pekerjaan yang berhubungan dengan apapun memiliki resikonya masing-masing, terutama di bidang keuangan, berhubungan dengan uang dan juga penggelapan dana. Jika terjadi kecurangan tentunya perusahaan terkait harus melakukan pemeriksaan atau investigasi lebih lanjut agar diketahui apa saja yang bermasalah.
Salah satu contoh, kegiatan "kecurangan" ini, terjadi pada PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY). PT Envy Technologies Indonesia Tbk adalah emiten yang terdaftar pada indeks saham sektor teknologi (IDXTECHNO) di Bursa Efek Indonesia sebelum mengalami suspensi di tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan studi literatur. PT Envy Technologies Indonesia Tbk memiliki indikasi kecurangan dalam menerapkan earnings manipulation shenanigans 1, shenanigans 3, dan shenanigans 4. Penerapan teknik manipulasi pendapatan tersebut melibatkan pengakuan pendapatan dan beban yang bersifat tidak konservatif dan tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam menjabarkan teknik pendeteksian tahap awal terhadap indikasi kecurangan laporan keuangan yang seringkali menjadi hambatan bagi pengguna laporan keuangan.Â
Jika dilihat dari Pendapatan tahun 2019-2021, tentu pendapatan tertinggi ada pada tahun 2019, sebesar 188,58M, sedangkan di tahun 2020 dan 2021 terjadi penurunan yang cukup jauh dari pendapatan di tahun 2019. Kemudian pada tahun 2019 laba bersih di angka 8,04M, namun ditahun berikutnya ikut menurun.
Kenapa analisis keuangan perlu dibuat?
Analisis keuangan tentu wajib dimiliki dan disusun oleh suatu perusahaan berjalan, karena hal tersebut akan mempermudah penilaian kinerja di setiap periodenya. Lalu memudahkan mitra-mitra besar dalam mengajak untuk berkolaborasi atau bekerja sama dalam berinvestasi kepada perusahaan kita. Jika kondisi keuangan perusahaan stabil bahkan meningkat tentu banyak mitra/investor akan tertarik dan menaruh sahamnya kepada perusahaan kita.Â
Laporan keuangan suatu perusahaan juga berhubungan dengan suatu penghitungan analisis rasio, di mana alat analisis ini digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan. Rasio ini dihitung berdasarkan data yang terdapat dalam laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Rasio keuangan memberikan informasi yang penting mengenai aspek-aspek tertentu dari keuangan perusahaan, seperti profitabilitas, likuiditas, efisiensi, dan solvabilitas. Rasio keuangan ini dihitung berdasarkan data dan komponen yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan. Dengan menggunakan rasio keuangan, kita dapat menilai kinerja perusahaan secara internal, membandingkan kinerja perusahaan antara periode waktu tertentu, serta melakukan perbandingan dengan perusahaan lain di industri yang sama.
Kenapa PT Envy Technologies Indonesia Tbk disebut melakukan tindakan kecurangan?
PT Envy Technologies Indonesia Tbk diduga  telah  melakukan manipulasi laporan keuangan  tahun 2019. Pada tanggal 19 Juli 2021, perseroan  mendapatkan  surat  permintaan  penjelasan  mengenai laporan keuangankonsolidasian  dari  Bursa  Efek  Indonesia Indonesia (BEI). Lembaga tersebut menduga bahwa perseroan telah melakukan praktik manipulasi  laporan keuangan yang dikonsolidasi  dengan  laporan keuangan  dari anak perusahaan, yaitu PT Ritel Global Solusi  (RGS).  PT  Ritel  Global  Solusi  tidak menyusun  laporan  keuangan  tahun  2019, sehingga  hal  tersebut  mendapatkan  perhatian  dari  BEI  atas  kebenaran  angka  yangdisajikan.  Pihak  manajemen  perseroan  menyatakan akan  melakukan klarifikasi  terhadap dugaan manipulasi laporan keuangan tersebut. Selain itu, pihak auditor eksternal juga belum menanggapi hal tersebut (CNBC Indonesia & Sandria, 2021a).
Selain  itu,  terdapat  beberapa  anomali  pada  penyajian  angka-angka  laporan keuangan  tahun  2019.  Laporan  keuangan  ENVY  pada  tahun  2019  menunjukkan peningkatan  pendapatan  dan  laba  bersih  yang  signifikan.  Pada  tahun  2019,  pendapatan perusahaan  adalah  sebesar  Rp  188,58  miliar  yang  meningkat  sebesar  135%  dari pendapatan 2018 yaitu sebesar 80,35 miliar. Laba bersih ENVY pada tahun 2019 meningkat sebesar  19% dari Rp 6,79 miliar di tahun 2018  menjadi Rp 8,05 miliar di tahun  2019. BEI menindaklanjuti kasus dugaan manipulasi laporan keuangan tersebut dengan menghentikan sementara perdagangan saham ENVY dari 1 Desember 2020 dan akan berlanjut  selama 2 tahun  hingga  1  Desember  2022.
Laporan keuangan kuartal ke-3 pada tahun 2020 menunjukkan fluktuasi yang drastis dari kinerja ENVY pada tahun  2019. Kas dan setara  kas perseroan  mengalami penurunan sebesar  99%  dari  Rp  26,51  miliar  menjadi  Rp  314,65  juta.  Piutang  lain-lain perusahaan mengalami kenaikansebesar 126% dari Rp 13,46 miliar menjadi Rp 30,45 miliar. Selain itu, kewajiban jangka pendek perseroan  menurun sebesar  100% dari Rp 16, 44 miliar menjadi Rp 0. Liabilitas  lain-lain  perusahaan  mengalami kenaikan sebesar 57% dari Rp 6,77  miliar menjadi  Rp10,72 miliar (Bisnis.com & Tari, 2020).  PT Envy Technologies  Indonesia  Tbk berpotensi untuk menghadapi penghapusan  perdagangan saham (delisting) dari BEIapabila terbukti  melakukan kecurangan  laporan  keuangan (CNBC Indonesia  &  Sandria,  2021a). Sampai saat ini, belum ada pengumuman hasil investigasi BEI mengenai dugaan manipulasi laporan keuangan  PT  Envy Technologies  Indonesia  Tbk,  sehingga  kasus  tersebut  perlu dianalisis  lebih  lanjut lagi.
Bagaimana dampak kecurangan terhadap perusahaan?
Jika dikutip dari Pengumuman Terbuka di website BEI, terdapat dampak dari aksi kecurangan tersebut, tidak lain dan tidak bukan yaitu kegiatan operasional, keuangan perusahaan dan keberlangsungan usaha yang dijalankan. Tentunya dalam setiap tindakan yang tidak baik akan memberikan dampak bagi siapapun yang ada di sekitarnya, termasuk juga fraud. Terlebih dalam perusahaan, tipikal kecurangan akan menjadi ancaman serius bagi kesuksesan organisasi. Biasanya, fraud ini dapat dilakukan dalam beberapa bentuk seperti penipuan, manipulasi data, pencurian aset, kolusi, dan penyalahgunaan kepercayaan.
Pertama, Memberikan Citra Buruk Bagi Perusahaan
Jika perusahaan melakukan kesalahan atau kecurangan lalu berita itu tersebar, maka perusahaan akan memiliki citra yang buruk. Masyarakat dan klien akan menilai bahwa perusahaan tersebut berisikan orang-orang yang tidak profesional dan memiliki management pengaturan yang buruk.
Kedua, Mempengaruhi Aliran Dana
Laporan keuangan yang dibuat tidak mampu menggambarkan keadaan perusahaan yang sesungguhnya dan tidak bisa mengetahui bagaimana kondisi keuangan/finansial perusahaan secara transparan.
Ketiga, Mempengaruhi Proses Budgeting dan Perkiraan
Data dari laporan keuangan yang sebelumnya, tentu akan digunakan dalam proses budgeting di tahun berikutnya. Dengan adanya fraud tentunya akan menyebabkan kesalahan dalam proses budgeting. Ada hal penting yang harus diketahui, bahwa perkembangan dan keberhasilan perusahaan juga sangat bergantung pada keakuratan data dalam laporan keuangan.
Bagaimana solusi yang baik agar meminimalisirkan hal tersebut?
Jika dilihat dari kasus kecurangan yang terjadi pada ENVY, ada beberapa solusi yang bisa diterapkan agar hal tersebut bisa diminimalisirkan, seperti:
- Melakukan Audit Secara Teratur, walaupun sumber daya manusianya kurang memadai, namun hal ini seharusnya menjadi perhatian dimana pemimpin harus memberikan training khusus untuk menjadi internal auditor apalagi dalam melakukan tindakan untuk mencegah fraud, dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi dalam bidang keuangan.
- Disiplin SOP, supaya kecurangan bisa dicegah, setiap karyawan sebaiknya menuruti SOP yang telah dibuat. Perusahaan mungkin dapat mendorong kedisiplinan karyawan ini dengan menerapkan reward ataupun punishment. Dengan pemantauan SOP yang ketat, maka jika ada kecurangan terjadi hal tersebut bisa terdeteksi sedini mungkin. Sehingga permasalahan yang terjadi bisa diberikan solusi untuk mencegah fraud menjadi lebih lanjut.
- Memanfaatkan Software dengan Fokus pada Akuntabilitas, integrasi software dalam sistem perusahaan memastikan transfer data yang lancar dan pemantauan yang akurat. Keamanan data juga harus dijaga ketat untuk menghindari potensi kebocoran informasi.
- Pelatihan Karyawan, memberikan pelatihan kepada karyawan tentang etika bisnis, integritas, dan risiko fraud. Memberikan pelatihan anti-fraud kepada karyawan merupakan hal yang tak kalah esensial. Â Terutama bagi mereka yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan.
- Evaluasi Vendor dan Mitra Bisnis, memeriksa reputasi dan praktik bisnis vendor serta mitra bisnis agar terlihat bahwa mitra bisnis tersebut mengikuti standar integritas yang tinggi.
Sumber
- https://www.envytech.co.id/
- https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202106/0b705ccd03_c052425727.pdf
- https://journal.undiknas.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/3543/1110
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H