Mohon tunggu...
Hikmah AuliaZannah
Hikmah AuliaZannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa program studi Ilmu pendidikan Agama Islam Universitas Pendidikan Indonesia

Saya memiliki hobi membaca buku dan tertarik dengan bidang pendidikan seperti mengajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Mudah Menghafal Al-Qur'an Bagi Anak Usia Dini yang Belum Lancar

4 Juni 2023   21:22 Diperbarui: 4 Juni 2023   21:25 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menghafal Qur'an dengan metode tilawati

Melihat pentingnya pembelajaran al-qur'an melahirkan begitu banyak alternatif metode dan model pembelajaran al-qur'an yang beragam. Terutama di era Pendidikan masa kini yang mana sekolah-sekolah Islam semakin mengedepankan Tahfidz Al-Qur'an kepada para peserta didiknya. Salah satu metode yang dapat diterapkan dalam proses menghafal Al-Qur'an adalah metode Tilawati. Metode Tilawati merupakan metode menghafal Al-Qur'an yang berfokus kepada bacaan Al-Qur'an. Metode ini dapat diaplikasikan untuk orang tua, remaja maupun anak-anak.

Sebagai salah satu bentuk alternatif pembelajaran Al-Qur'an, penulis melakukan pelatihan hafalan Al-Qur'an pada Sabtu, (27/05/2023) menggunakan metode tilawati kepada anak-anak usia dini di TPA Raudhatul Athfal Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kegiatan pelatihan Tahfidzul Qur'an ini diikuti oleh anak-anak TPA dengan tingkat bacaan Al-Qur'an IQRA. Pelatih memilih surat Al-Kafirun sebagai tambahan hafalan surat untuk anak-anak. Semua anak menyimak dan mengikuti arahan yang disampaikan oleh guru. Guru membaca surat Al-Kafirun per ayat yang kemudian diikuti oleh anak-anak. Dimulai dari ayat 1 dibaca berulang hingga dirasa anak-anak sudah lancar dan hafal maka guru akan melanjutkan hafalan ke ayat selanjutnya dengan cara yang sama. Setiap memulai hafalan ayat baru maka ayat sebelumnya akan dibaca kembali, sehingga anak-anak tetap mengingat hafalan sebelumnya. Kemudian diakhir guru akan melakukan test hafalan dengan menyimak dari awal ayat hingga akhir ayat terhadap masing-masing anak.

Kelebihan yang dimiliki metode ini adalah para peserta didik akan hafal secara merata dan terpantau oleh pengajar dari segi bacaan juga hafalan. Selain itu metode ini dapat diterapkan diberbagai tingkatan bacaan Al-Qur'an, sehingga dapat membantu anak-anak yang belum bisa membaca Al-Qur'an dalam menghafal dengan mudah. Kekurangan pada metode ini adalah membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan menguras banyak tenaga.

DOKPRI
DOKPRI

Menghafal Qur'an dengan metode tilawati | DOKPRI
Menghafal Qur'an dengan metode tilawati | DOKPRI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun