Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatu...
Selamat malam? Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat, serta dimudahkan segala urusannya oleh Allah, Aamiin.
Sebelumnya perkenalkan nama saya Hikmah Mahmudah, saya merupakan salah satu mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, jurusan Ilmu Komunikasi. Pada hari ini saya ingin berbagi sebuah artikel, yang in syaa Allah sama-sama menambah pelajaran baru buat kita semua. Artikel pada malam hari ini berjudul komunikasi hybrid
Judul malam hari ini saya terinspirasi dari salah satu acara seminar "YOUTH COMMUNICATION DAY 2021" yang disiarkan secara langsung d youtobe channel Universitas Ahmad Dahlan. Acara seminar "YOUTH COMMUNICATION DAY 2021" menghadirkan berbagai narasumber hebat dari berbagai negara seperti :
- Bapak Anton Yudhana, Ph.D. dari Indonesia.
- Ibu Prof. Estrella Arroyo, Ed.D. dari Filiphina.
- Ibu Dr. Kirti Dang-Longani. dari India
- Bapak Jessada Salathong, Ph.D. dari Thailand
- Bapak Dr. Chen Chujie dari China.
Sebelumnya apa itu konsep hybrid? Dikutip dari sebuah jurnal, konsep hybrid yaitu sebuah metode perancangan di sebuah karya arsitektur yang ada di era moderen. Secara etimologis, hybrid merupakan sebuah penggabungan dari berapa aspek yang beda.
Kemudian apa itu komunikasi? Di kutip dari ( Eefendy,2007) komunikasi merupakan sebuah pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan melalui sebuah media tertentu untuk menghasilkan tujuan dengan mengharapkan sebuah respon. Selain itu tujuan dari komunikasi tersebut yaitu untuk menciptakan satu pemahaman. Apalagi di era moderen seperti sekarang, teknologi-teknolgi sudah berkembang dengan pesat, banyak aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan kepada seseorang yang jauh jaraknya dari kita tanpa harus bertemu secara langsung dan tanpa harus menunggu kabar dengan waktu yang lama.
Dalam acara seminar "YOUTH COMMUNICATION DAY 2021" saya terinspirasi dari dari narasumber asal philifina yang bernama Prof. Estrella Arryono, Ed.D.  Beliau menyampaikan materi tentang komunikasi hybird  yang dikaitkan dengan era pandemi. Seperti yang kita ketahui, pada tahun 2019 akhir, merupakan awal dari sebuah wabah yang banyak memakan korban jiwa di negara Wuhan, China, beberapa bulan kemudian wabah ini pun dengan cepatnya menyebar ke berbagai negara, hingga akhirnya diberlakukannya laucdown disetiap negara.
Akibat dari lockdown sendiri, seluruh masyarakat baik anak sekolah hingga perkantoran, semuanya diminta untuk bekerja dari rumah, dengan tujuan agar mencegah penyebaran covid-19, dan mencegah timbulnya klaster baru.
Menurut Prof. Estrella Arryono, Ed.D. dalam dunia perkantoran, komunikasi hybrid harus cepat, tujuannya untuk kembali memenuhi dunia setelah wabah covid-19. Dalam dunia perkantoran, karyawan diminta untuk memilih apakah untuk bekerja dari kantor atau bekerja dari rumah.
Ada beberapa model dari hybrid sendiri, yaitu :
- Hybrid statis yaitu satu tim memiliki lokasi kerja yang tetap baik di kantor atau di rumah.
- Hybrid dinamis yaitu karyawan memutuskan dari mana mereka bekerja, apakah di kantor atau dari jarak jauh.
- Hybrid sinkron yaitu karyawan yang bekerja di kantor dan dirumah atau jarak jauh, namun ketika bekerja di kantor mereka datang ke kantor di waktu yang sama.
- Digital default yaitu dapat bekerja dari mana pun mereka inginkan, Â kadang-kadang model ini disebut "model pertama jarak jauh".
- Hybrid terdistribusi yaitu model ini sepenuhnya jarak jauh.
Selain model-medel hybird tersebut. Komunikasi hybrid juga memiliki dua mode yaitu:
- Synchoronus yaitu tanggapan secara langsung, contohnya ketika menjawab telephone, dan ketika ada konferensi secara instan.
- Asynchronous yaitu keblikan dari Synchorornus, karena adanya penundaan waktu.
