Usaha mikro kecil menengah merupakan kegiatan perdagangan yang saat ini banyak dijalankan oleh sebagian kalangan masyarakat.Â
Kegiatan usaha yang dilakukan dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan utama maupun sampingan. Beberapa jenis usaha yang terdapat dalam UMKM memiliki banyak bidang, diantaranya bidang kuliner, kerajinan, jasa, dan lain sebagainya.Â
Oleh karenanya, kegiatan perdagangan atau jumlah UMKM yang ada semakin banyak.
Merebaknya jumlah pedagang atau usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi hal baru bagi sebagian pendapat kalangan. Hal ini dikarenakan banyaknya jumlah UMKM yang ada belum sebanding dengan kegiatan penjualan yang dilakukan. Terdapat beberapa kalangan yang berinisiatif untuk melakukan perubahan atau pembaharuan bagi dunia UMKM.Â
Bentuk atau upaya yang dilakukan untuk membantu para UMKM salah satunya yakni dengan mendirikan komunitas. Salah satu komunitas yang turut andil dalam membantu para UMKM yakni Komunitas HBC (Home Business Camp) yang berada di Kota Yogyakarta.Â
Hermawan (dalam Gusti Ayu, 2015) menyatakan bahwa komunitas merupakan sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karna adanya kesamaan interest atau value.Â
Berdasarkan pernyataan tersebut ka dapat disimpulkan bahwa kehadiran komunitas menjadi hal yang sangat penting, dimana dengan adanya komunitas dapat menjadikan adanya rasa saling bekerjasama untuk bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Kemunculan komunitas HBC tentu bukan hanya sekedar kebetulan, melainkan adanya beberapa fakta atau sejarah yang melatarbelakanginya.Â
Berikut uraian singkat mengenai sejarah atau awal mula terbentuknya dari komunitas Home Business Camp (HBC).
Komunitas Home Business Camp (HBC) merupakan salah satu komunitas yang bergerak dalam bidang membantu para usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berada di Kota Yogyakarta.Â
Sejarah awal mula terbentuknya komunitas Home Business Camp (HBC) ini didasari adanya program dari pemerintahan Kota Yogyakarta pada tahun 2014, yang mana dalam program tersebut bergerak dalam bidang kewirausahaan.Â
Akan tetapi, pada awalnya nama Home Business Camp (HBC) ini masih belum tercetus, hingga pada akhirnya selama kegiatan tersebut berlangsung, salah satu dari panitia berbincang-bincang dengan perwakilan anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD),Â
anggota praktisi hukum dari Universitas Islam Indonesia (UII) dan beberapa tokoh lainnya untuk membahas mengenai pola komunitas yang akan dibangun dan kegiatan-kegiatan kedepannya.Â
Pada tahun 2014 komunitas home business camp (HBC) mulai mengadakan kegiatan pelatihan dan pada tahun itu juga komunitas HBC resmi menjadikan anggota yang turut serta dalam pelatihan menjadi angkatan yang pertama. Anggota UMKM yang turut bergabung dalam komunitas home business camp (HBC) juga sudah melewati proses seleksi yang sangat ketat,Â
dan pada komunitas home business camp (HBC) juga memiliki anggota UMKM yang memiliki jenis berbeda-beda, dan jenis UMKM yang bergabung diantaranya terdapat pada bidang kuliner, kerajinan, jasa dan lain sebagainya. Komunitas Home Business Camp (HBC) juga mendapat dukungan dari pihak pemerintah kota Yogyakarta dan juga dinaungi oleh dinas perindustrian dan koperasi kota Yogyakarta.Â
Hingga pada akhirnya, komunitas home business camp (HBC) terus mengadakan kegiatan pelatihan atau bimbingan kepada para UMKM yang telah lolos setiap tahunnya dengan jumlah anggota yang berbeda-beda. Pada tahun 2022 ini komunitas home business camp (HBC) sudah memasuki angkatan ke-8, namun kegiatan dari komunitas home business camp (HBC) ini juga sempat berhenti 2 tahun karna adanya pandemi covid-19.Â
Oleh karena itu, mari bersama-sama dukung kegiatan komunitas home business camp HBC untuk dapat membawa perubahan dan membantu para usaha mikro kecil menengah agar semakin jaya.
Daftar pustaka :
Ayu, Gusti. (2015). Komunitas sebagai peluang baru pemasaran sosial. Jurnal ISEI. 5(1)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H