Akan tetapi, pada awalnya nama Home Business Camp (HBC) ini masih belum tercetus, hingga pada akhirnya selama kegiatan tersebut berlangsung, salah satu dari panitia berbincang-bincang dengan perwakilan anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD),Â
anggota praktisi hukum dari Universitas Islam Indonesia (UII) dan beberapa tokoh lainnya untuk membahas mengenai pola komunitas yang akan dibangun dan kegiatan-kegiatan kedepannya.Â
Pada tahun 2014 komunitas home business camp (HBC) mulai mengadakan kegiatan pelatihan dan pada tahun itu juga komunitas HBC resmi menjadikan anggota yang turut serta dalam pelatihan menjadi angkatan yang pertama. Anggota UMKM yang turut bergabung dalam komunitas home business camp (HBC) juga sudah melewati proses seleksi yang sangat ketat,Â
dan pada komunitas home business camp (HBC) juga memiliki anggota UMKM yang memiliki jenis berbeda-beda, dan jenis UMKM yang bergabung diantaranya terdapat pada bidang kuliner, kerajinan, jasa dan lain sebagainya. Komunitas Home Business Camp (HBC) juga mendapat dukungan dari pihak pemerintah kota Yogyakarta dan juga dinaungi oleh dinas perindustrian dan koperasi kota Yogyakarta.Â
Hingga pada akhirnya, komunitas home business camp (HBC) terus mengadakan kegiatan pelatihan atau bimbingan kepada para UMKM yang telah lolos setiap tahunnya dengan jumlah anggota yang berbeda-beda. Pada tahun 2022 ini komunitas home business camp (HBC) sudah memasuki angkatan ke-8, namun kegiatan dari komunitas home business camp (HBC) ini juga sempat berhenti 2 tahun karna adanya pandemi covid-19.Â
Oleh karena itu, mari bersama-sama dukung kegiatan komunitas home business camp HBC untuk dapat membawa perubahan dan membantu para usaha mikro kecil menengah agar semakin jaya.
Daftar pustaka :
Ayu, Gusti. (2015). Komunitas sebagai peluang baru pemasaran sosial. Jurnal ISEI. 5(1)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H