Semarang (06/08) - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama kurang lebih 1.5 tahun lamanya. Penyakit ini disebabkan oleh coronavirus yang menyerang system pernapasan manusia. Infeksi cirus ini pertama kali dilaporkan muncul di kota Wuhan, China pada Desember 2019. Sejak saat itu virus ini menyebar dengan cepat dari individu ke individu lainnya dan tak lama kemudian mulai menyebar di seluruh dunia.
Penularan covid-19 terjadi melalui droplet (percikan air liur) dari individu yang terinfeksi saat mereka batuk atau bersin. Droplet ini kemudian akan menempel di permukaan benda di sekitar orang tersebut, lalu seseorang menyentuh benda tersebut dan kemudian menyentuh area wajah seperti mata, mulut, dan hidung. Covid-19 juga dapat menular jika seseorang menghirup udara sekitar individu yang sudah terkontaminasi oleh droplet sebelumnya. Salah satu upaya pencegahan tertular covid-19 adalah dengan kebiasaan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi.
Saat ini virus corona sudah mengalami beberapa kali mutasi dan menginfeksi beberapa bagian di dunia. Akhir-akhir ini di Indonesia ramai dengan mutase virus corona varian delta. Virus ini menular lebih cepat daripada varian virus corona lainnya karena penularannya melalui aerosol. Varian virus ini menyebabkan angka kasus baru covid-19 melonjak tajam di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia. Karena sifatnya yang dapat bertahan di udara, penggunaan masker menjadi lebih ditekankan oleh semua pihak.
Selain itu, pada juni 2021 kemarin, media di Indonesia ramai dengan pemberitaan mengenai tingginya kasus covid-19 pada anak anak. 12,9% anak di Indonesia positif covid 19 dengan rincian 2,9% kasus terjadi pada anak dengan usia 0 sampai 5 tahun dan 9,7 persen kasus terjadi pada anak usia 6 sampai 18 tahun. Penting untuk anak menggunakan masker, terutama saat di ruang publik, untuk mencegah mereka terpapar covid-19. Akan tetapi, mengajak anak untuk menggunakan masker ketika keluar rumah tidak selalu mudah, apalagi anak kecil.Â
Dengan mngangkat tema KKN "Salah seorang mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi terkait pentingnya penggunaan masker pada anak-anak. Sosialisasi dilakukan menggunakan video yang berisi penjelasan mengenai penggunaan masker pada anak serta tips-tips dalam mengajari anak menggunakan masker saat ke luar rumah. Kemudian video edukasi ini di unggah di Youtube. Â
Penyebaran video edukasi ini dilakukan bersamaan dengan pembagian masker anak kepada warga RW 08, Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Kegiatan berlangsung pada 25 Juli 2021. Mahasiswa membagikan masker sambal menjelaskan secara singkat tips mengajak anak menggunakan masker. Bersamaan dengan dibagikannya masker, mahasiswa juga memberikan selembaran berisi link video Youtube yang dapat diakses kapan saja oleh warga.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pentingnya penggunaan masker pada anak saat keluar rumah dan cara mengajak anak mau menggunakan masker. Dengan demikian, harapannya kasus covid-19, khususnya pada anak-anak bisa dicegah.Â
Penulis : Hikarini Esti Pratiwi
Dosen pembimbing lapangan : Zaki Ainul Fadli, S.S, M.Hum
