Nama : MUHAMMAD HIKAM NAZMULAYA
Nim : 2410416210021
Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si
Program studi : S1 Geografi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Mata Kuliah : Pengatar Lingkungan Lahan Basah
PTN : Uneversitar lambung Mangkurat
Lingkungan Lahan Basah
Lingkungan Lahan basah terjadi dimana udara bertemu dengan tanah . Contohnya adalah kawasan bakau, lahan gambut, rawa-rawa, sungai, danau, delta, daerah dataran banjir, sawah, dan terumbu karang. Ia berfungsi sebagai sumber dan pemurni air, pelindung pantai dan daratan, Â penyimpan karbon terbesar, serta menyimpan kekayaan keanekaragaman hayati dan keindahan alam. Selain itu juga penting bagi pertanian dan perikanan serta potensi pemanfaatan lainnya.Â
Kecamatan Banjarbaru Utara, yang terletak di Kabupaten Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dikenal sebagai salah satu dalam sektor pertanian, perikanan, dan pertenakan. Observasi ini dilakukan untuk memahami lebih dalam bagaimana masyarakat di Kecamatan Banjarbaru Utara memanfaatkan lahan basah ini untuk menunjang kehidupan mereka sehari-hari, khususna dalam hal pertanian, hortikultura, perikanan, dan pertenakan.Â
Tanaman pangan
Lahanbasah di Kecamtan Banjarbaru Utara sebagian besar di penuhi dengan ketela atau ubi tanah. umumnya ketela atau ubi tanah tumbuh di daerah Tanah yang paling sesuai untuk singkong yaitu tanah yang bertekstur remah, gembur, tidak terlalu poros dan kaya akan bahan organik . Jenis tanah yang cocok untuk singkong adalah jenis aluvial latosol, podsolik merah kuning, grumusol, dan andosol.Â
Dalam Observasi yang di lakukan, petani melakukan Cara paling umum untuk mengembangbiakkan singkong adalah dengan menggunakan stek. Cara ini dilakukan dengan memotong batang singkong yang sehat menjadi potongan-potongan sepanjang 15-20 cm yang mengandung setidaknya satu mata pertumbuhan atau tunas.Â
Dibawah ini terdapat gambar terkait dengan ketela atau umbi tanah yang di tanam di Kecamatan Banjarbaru Utara :
Horikultural Buah
di Kecamtan Banjarbaru Utara juga di kenal dengan budidaya Horikultura buah, salah satunya buah Rambutan yang banyak dibudidayakan di daerah ini. Buah rambutan mengandung antioksidan yang baik untuk menangkal efek radikal bebas dan kerusakan sel-sel tubuh . Kandungan antioksidan pada buah ini juga memiliki manfaat dalam menurunkan risiko kanker pada tubuh.
Dibawah ini, adalah gambar pohon Rambutan milik warga setempat yang di temukan di Kecamatan Banjarbaru Utara :
Hortikultura sayur
Sayuran juga menjadi bagian penting dari horikultura di Kecamatan Banjarbaru Utara. Beberapa warga yang mempunyai lahan kosong di samping rumah memanfaat untuk menanam berapa jenis sayuran seperti bawang merah dan terong, sehingga memberikan penghasilan tambahan bagi warga, sayuran ini juga memilikii permintaan pasar cukup tinggi, baik untuk kebutuhan lokal ataupun kebutuhan rumah makan.Â
dibawah ini ada contoh Horikultural sayur di Kecamatan banjarbaru Utara :Â
PerkebunanÂ
Meskipun perkebunan besar seperti contohnya kelapa sawit atau karet tidak di temukan di Kecamtan Banjarbaru utara tidak di temukan, tetapi beberapa warga yang mempunyai lahan kosong di samping rumah dengan sekala kecil dapat menanam pohon buah-buahan atau tanaman perkebunan.
sebagian besar tanaman-tanaman ini untuk di konsumsi pribadi. penanaman kebun di samping rumah juga bermanfaat conthnya, Pohon menghasilkan oksigen yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia . Dengan adanya pepohonan lingkungan yang nyaman menjadi serta rindang dan banyak pepohonan yang ditumbuhi akan terasa lebih nyaman, sejuk, mencegah gangguan dan kepanasan, serta menambah indah pemandangan.
Perikan
 perikanan adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan proses pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. Perikanan di daerah Banjarbaru Utara di kembangbiakan dengan cara kolam tambak.
Dibawah ini ada contoh Perikanan di Kecamatan Banjarbaru Utara :
PerternakanÂ
Perternakan adalah kegiata mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Di daerah Banjarbaru Utara terdapat 2 jenis hewan yang di ternak kan sapi dan kambing, populaasi sampi di daerah Banjarbaru utara terdapat 220 ekor sedangkan sapi di daerah Banjarbaru utara terdapat 103 ekor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H