Mohon tunggu...
hikam katili
hikam katili Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka main bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Prasekolah

15 Desember 2022   11:36 Diperbarui: 15 Desember 2022   11:39 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MOH. HIKAM KATILI NOVIANTY DJAFRI
MANAJEMEN PENDIDIKAN, FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

ABSTRAK

Pendidikan prasekolah ialah suatu upaya pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan juga rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut. Pendidikan prasekolah sangatlah penting untuk meningkatkan mental psikis dan kemampuan bersosialisasi anak. Anak yang mendapatkan pendidikan sekolah cenderung akan berhasil melewati setiap jenjang pendidikan formal. Dalam dunia pendidikan sangat kita sadari bahwa pendidikan prasekolah  memiliki peluang yang begitu besar untuk berhasil ditahap pendidikan sekolah dasar.

PENDAHULUAN

Pendidikan prasekolah tahun 1990-an tidak jauh berbeda dengan pendidikan prasekolah tahun 60-an bahkan sebelumnya, yaitu selalu menarik perhatian para orang tua, masyarakat maupun pemerintah sebagai pengambil keputusan. Mereka menyadari bahwa kualitas masa anak awal (early childhood) termasuk masa prasekolah  merupakan cermin kualitas bangsa di masa yang dating. Khususnya para orang tua yang makin menyadari bahwa betapa pentingnya hubungan orang tua dan anak yang nantinya akan mewarnai hubungan anak dengan lingkungannya, teman sebaya, guru ataupun atasannya.

LATAR BELAKANG

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan artikel ini yaitu tentang Pendidikan Prasekolah. Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk memenuhi tugas dari dosen kami ibu Prof. Dr. Noviyanti Djafri, S.pd.I,M.pd.I. Tujuan artikel ini juga untuk lebih memahami Pendidikan Prasekolah.

METODE

Artikel ini dibuat dengan menggunakan metode ilmiah dari buku yang berjudul dasar-dasar pendidikan anak pra sekolah yang ditulis oleh; Bisri Mustofa,S.pd. M.Si.

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Prasekolah

Masing-masing orang mempunyai pengertian yang tidak sama sehingga akan mengaburkan arah pembicaraannya. Yang dimaksudkan dengan Early Childhood (anak masa awal) adalah anak yang sejak lahir sampai dengan anak usia delapan tahun. Hal tersebut merupakan pengertian yang baku yang dipergunakan oleh NAECY. Biehler dan Snowman (1993), pengertian anak prasekolah adalah mereka yang berusia 3-6 tahun.

B. Lingkungan Anak Usia Awal

Ekologi adalah suatu studi tentang bagaimana orang-orang berinteraksi dengan lingkungannya dan bagaimana hasilnya atau konsekuensi dari interaksi tersebut. Dengan berkembangnya suatu lingkungan maka akan berkembang juga minat seseorang. Bronfenbrenner (1979), melalui teori system ekologinya mampu menjelaskan perkembangan anak yang dihubungkan pada interaksi anak dengan lingkungannya secara terus menerus saling mempengaruhi satu sama lain secara transaksional.

C. Hak-Hak Anak

Adalah suatu kenyataan bahwa anak memiliki hak-hak yang perlu dihormati oleh siapa saja. Sementara itu masih banyak orang yang masih memperlakukan anak demi kepentingan pribadi. Tahun internasional anak yang disponsori oleh badan internasional, yaitu perserikatan bangsa-bangsa, pada tahun 1979 membantu mengarahkan perhatian kepada hak-hak anak.

Deklarasi PBB terhadap hak anak meliputi;

Hak untuk memperoleh kasih sayang, cinta dan pengertian.

Hak untuk mendapatkan gizi dan perawatan kesehatan.

Hak untuk mendapat kesempatan bermain dan berinteraksi.

Hak untuk mempunyai nama dan kebangsaan.

Hak untuk mendapat perawatan khusus bila cacat.

Hak untuk belajar agar menjadi warga negara yang berharga.

Hak untuk hidup dalam kedamaian dan persaudaraan.

Semua anak mempunyai hak yang sama, tidak dibedakan dan didiskriminasikan.

D. Pandangan Terhadap Anak

Pandangan terhadap anak ditentukan oleh bagaimana orang mengajar dan mengasuh mereka. Apabila seseorang membaca tentang berbagai pendapat mengenai anak, usahakan untuk memperoleh penjelasan untuk mengubah apa yang menjadi keyakinan kita.

REFERENSI

Biehler, R.F., & Snowman, J, 2013, Psychology Applied to Teaching (7th ed.). Toronto: Houghton Mifflin Company.

Brewer, J.N, 1992, Early Childhood Education.  Boston: Allyn and Bacon.

Brofenbrenner, U, 1997, The Ecology of Human Development, Cambridge, MA: Harvard University Press.

Newman, B.M., & Newman, P.R, 1978, Infancy & Childhood, New York: Jhon Wiley & Sons

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun