Mohon tunggu...
Hikam Jbr
Hikam Jbr Mohon Tunggu... Wiraswasta - pelajar

saya seorang pelajar dan sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ilmu Tanpa Akhlak Layaknya Pedang Bermata Dua

19 Januari 2025   11:09 Diperbarui: 19 Januari 2025   11:09 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilmu pengetahuan telah membawa manusia pada kemajuan yang pesat. Teknologi yang semakin canggih memudahkan kehidupan, namun di sisi lain, kemajuan ini juga menimbulkan berbagai permasalahan baru. Di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, seringkali kita lupa akan pentingnya landasan moral atau akhlak dalam penerapannya.

Ilmu pengetahuan tanpa akhlak ibarat pedang bermata dua: dapat menciptakan inovasi bermanfaat atau disalahgunakan untuk merusak. Sejarah menunjukkan penemuan ilmiah kerap dimanfaatkan demi kepentingan sempit tanpa memedulikan dampaknya. Karena itu, ilmu harus selalu dilandasi nilai moral demi kebaikan bersama.

Penting bagi kita untuk menyadari bahwa ilmu pengetahuan bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, yaitu kesejahteraan manusia dan kemaslahatan umat. Oleh karena itu, dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, kita harus selalu mengacu pada nilai-nilai moral dan etika.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang berlandasan akhlak:

  • Tanggung jawab sosial: Para ilmuwan memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa hasil penelitiannya memberikan manfaat bagi masyarakat luas, bukan hanya bagi segelintir orang.
  • Etika penelitian: Penelitian ilmiah harus dilakukan dengan menjunjung tinggi etika, seperti menghormati hak-hak subjek penelitian, menjaga kerahasiaan data, dan menghindari plagiarisme.
  • Kesadaran akan dampak jangka panjang: Para ilmuwan perlu mempertimbangkan dampak jangka panjang dari penelitian mereka, baik terhadap lingkungan maupun terhadap masyarakat.

Seperti ungkapan Syekh Utsmani yang menjelaskan :  

" orang yang menuntut ilmu wajib menghiasi dirinya dengan akhlak . Sebab tanpa akhlak, ilmu yang didapat tak akan memiliki faedah sama sekali. Kepandaian akan ilmu tidak akan bisa memberi manfaat secara maksimal jika tak diiringi dengan akhlak yang mulia. Sebab akhlak adalah ruh utama untuk kebermanfaatan ilmu. "

Hikmah dari ungkapan diatas ialah dengan pengetahuan yang tajam tidaklah cukup tanpa di bumbui dengan akhlak yang baik. Sebab dengan akhlak yang baiklah kita mampu mengarahkan pengetahuan untuk melakukan berbagai aktifitas yang sesuai dengan nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

Salah satu ulama besar Islam, Syekh Abdul Qadir al-Jailani, pernah menyampaikan, "Aku lebih menyukai orang yang berakhlak daripada orang yang berilmu, karena iblis pun memiliki ilmu." Pernyataan ini dengan jelas menegaskan pentingnya akhlak mulia sebagai pendamping ilmu. Hidup memang harus berilmu, tetapi ilmu itu harus disertai akhlak yang luhur agar dapat memberikan manfaat dan berkah bagi sesama.

Ilmu pengetahuan dan akhlak bukanlah dua hal yang terpisah, melainkan saling melengkapi. Ilmu tanpa akhlak akan menjadi kekuatan destruktif yang dapat mengancam keberlangsungan hidup manusia. Sebaliknya, ilmu yang dilandasi akhlak akan menjadi kekuatan positif yang dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Penulis : Belqis Rahmadani, Kpi 24

Edutir : Muhammad A'lal Hikam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun